Dear Kakanda-Adinda, Jokowi Buka Kongres XXXI HMI Pakai Batik Madura

Yakusa!

Surabaya, IDN Times - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar Kongres XXXI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (17/3/2021). Kongres ini sendiri dibuka secara virtual oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Menariknya, dalam Jokowi memakai batik lengan panjang asal Madura.

1. Khofifah sampaikan terima kasih ke Jokowi buka kongres pakai batik madura

Dear Kakanda-Adinda, Jokowi Buka Kongres XXXI HMI Pakai Batik MaduraPresiden Jokowi saat buka Kongres XXXI HMI secara virtual, Rabu (17/3/2021). Instagram.com/@jokowi

Batik yang dipakai orang nomor satu di lingkungan Istana Negara itu turut dikomentari Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa. Dia spontan menyampaikan terima kasih telah memakai batik tersebut dalam Kongres XXXI HMI.

"Terima kasih, bahwa Pak Presiden berkenan hadir, dan membuka Kongres ke 31 HMI. Dan yang lebih membahagiakan bagi kami warga Jawa Timur, terutama warga Madura, bahwa yang diagem Bapak Presiden ini adalah batik Madura," ujar Khofifah.

2. Batik Madura yang dipakai bisa beri semangat UMKM di Madura

Dear Kakanda-Adinda, Jokowi Buka Kongres XXXI HMI Pakai Batik MaduraPresiden Jokowi saat buka Kongres XXXI HMI secara virtual, Rabu (17/3/2021). Instagram.com/@jokowi

Baju yang dipakai Jokowi, kata mantan Menteri Sosial ini, bukan sekadar simbol belaka. Melainkan juga memberi semangat untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Madura dalam memproduksinya. Secara otomotasi akan menjadi kebangaan tersendiri.

"Terima kasih Bapak, ini sangat membahagiakan bagi pelaku KUMKM di Madura," kata Khofifah.

Baca Juga: Belum 2 Bulan Nikah, Eks Ketum PB HMI Ada di Manifes Sriwijaya Air

3. Jokowi yakin HMI terlibat cetak pemimpin dan generasi terbaik

Dear Kakanda-Adinda, Jokowi Buka Kongres XXXI HMI Pakai Batik MaduraPresiden Jokowi saat buka Kongres XXXI HMI secara virtual, Rabu (17/3/2021). Instagram.com/@jokowi

Sementara itu, Jokowi dalam sambutannya mengingatkan bahwa bangsa ini sedang menghadapi kompetisi ketat. Masyarakat harus tanggap menghadapi realitas-realitas baru. Dia meminta masyarakat responsif terhadap arus disrupsi dan perubahan yang kian deras.

Mantan Wali Kota Solo ini meminta HMI sebagai salah satu elemen bangsa untuk menyiapkan masyarakat di era hiperkompetisi ini. HMI telah terbukti melahirkan generasi sekaligus pemimpin terbaik.

"Saya percaya HMI bisa menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan lebih aktif menyiapkan, melahirkan SDM-SDM unggul, mencipta dan melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang akan mengantarkan bangsa ini siap berkompetisi dalam era hiperkompetisi sekarang ini," katanya.

"Semakin maju, menjadi pemenang, dan yakin usaha sampai," tambahnya. Yakin usaha sampai (Yakusa) sendiri dikenal sebagai salah satu motto yang dimiliki oleh HMI.

4. Mahfud MD sebut HMI punya peran penting di dalam dan luar pemerintah

Dear Kakanda-Adinda, Jokowi Buka Kongres XXXI HMI Pakai Batik MaduraIDN Times/Galih Persiana

Tak hanya Jokowi, Kongres ini juga dihadiri Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. Dia menegaskan kalau HMI punya peran penting. Tak hanya di lingkungan pemerintahan tapi juga terlibat menjadi opisisi dan memberikan kritikannya.

"HMI itu ikut memimpin di dalam (pemerintahan), dan mengkritik dari luar, ada yang jadi oposisi, macam-macamlah HMI. Memang tugasnya seperti itu," tegasnya.

Lebih lanjut, Mantan Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini juga mengatakan bahwa para kader HMI juga telah banyak berkontribusi memberikan ide-ide tentang ke-Islaman dan pembangunan. Kini HMI sedang melakukan kongres untuk terus memutar sirkulasi kepemimpinan di tubuh organisasi.

Baca Juga: Kongres ke-31 HMI, Presiden Jokowi: Harus Adaptif dengan Kebaruan 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya