Dampingi Keluarga KH Masjkur Terima Penghargaan, Khofifah: Teladani!

Resmi sandang gelar Pahlawan Nasional

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendampingi keluarga KH Masjkur yang menerima penghargaan Pahlawan Nasional 2019 di Istana Negara, Jumat (8/11). Penghargaan itu diberikan langsung Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.

1. Sosoknya memiliki jasa besar

Dampingi Keluarga KH Masjkur Terima Penghargaan, Khofifah: Teladani!Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan gelar pahlawan nasional kepada perwakilan keluarga KH Masjkur, Jumat (8/11). IDN Times/Dok. Pemprov Jatim

Mantan Menteri Sosial ini mengaku turut bangga ada Putra Jatim asal Malang yang dinobatkan jadi Pahlawan Nasional. Menurutnya, penghargaan itu layak diberikan KH Masjkur. Sosoknya dinilai berjasa besar terhadap bangsa dan negara, baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan.

“Pengabdian beliau seutuhnya untuk negara ini, baik secara fisik maupun pemikirannya. Beliau juga mengabdikan dirinya untuk umat yakni lewat kontribusinya dalam pengembangan pendidikan Islam di tanah air,” ujar Khofifah.

2. Berdasarkan usulan masyarakat, sejarawan dan pemerintah

Dampingi Keluarga KH Masjkur Terima Penghargaan, Khofifah: Teladani!Presiden Joko Widodo memandangi foto KH Masjkur yang dianugerahi gelar pahlawan nasional, Jumat (8/11). Instagram.com/@khofifah.ip

Ketum PP Muslimat NU ini membeberkan, penganugerahan K.H Masjkur sebagai pahlawan nasional atas usulan masyarakat, sejarawan, dan pemerintah. Berdasarkan perjuangan dan jasa-jasanya. Dukungan juga datang dari berbagai pondok pesantren dan perguruan tinggi, baik di Jatim maupun luar Jatim.

Pemberian gelar ini diajukan melalui bupati/wali kota atau gubernur kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sosial yakni Menteri Sosial. Selanjutnya Mensos mengajukan permohonan usul pemberian gelar kepada presiden melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Baca Juga: KH Masjkur, Putra Malang yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

3. Ajak teladani perjuangan KH Masjkur

Dampingi Keluarga KH Masjkur Terima Penghargaan, Khofifah: Teladani!Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) berbincang dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat penganugerahan pahlawan nasional di Istana Merdeka, Jumat (8/11). IDN Times/Dok.Humas Pemprov Jatim

Khofifah mengajak masyarakat untuk meneladani nilai-nilai perjuangan yang dilakukan KH Masjkur. Apalagi menyambut momen Hari Pahlawan 10 November mendatang. Nilai-nilai perjuangan dan semangat kepahlawanan harus terus mengakar kuat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Hari Pahlawan mengingatkan kita bahwa kemerdekaan tidak datang begitu saja, melainkan melalui perjuangan dan pengorbanan luar bisa para pendahulu kita. Selayaknya semangat ini termasuk nilai-nilai perjuangan KH Masjkur harus kita tanamkan dan teladani dalam kehidupan kita sehari-hari,” jelasnya.

4. Sosok KH Masjkur

Dampingi Keluarga KH Masjkur Terima Penghargaan, Khofifah: Teladani!KH Masjkur. Dok. nu.or.id

Sekadar diketahui, KH Masjkur yang lahir di Malang, 30 Desember 1904. KH Masjkur pernah menjabat sebagai Menteri Agama Indonesia keenam yakni pada tahun 1947-1949 dan 1953-1955. Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI tahun 1956-1971 dan anggota Dewan Pertimbangan Agung pada tahun 1968.

Keterlibatannya dalam perjuangan kemerdekaan makin menonjol pada zaman pendudukan Jepang, yakni sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Ia juga tercatat selaku pendiri Pembela Tanah Air (Peta) yang kemudian menjadi unsur laskar rakyat dan TNI di seluruh Jawa. Ketika pertempuran 10 November 1945, namanya muncul sebagai pemimpin Laskar Sabilillah.

Baca Juga: Riwayat Perjuangan KH Masjkur, Tokoh NU yang Jadi Pahlawan Nasional

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya