COVID-19 Tak Kunjung Landai, Tiap Weekend Pak Menkes ke Surabaya

Arek Suroboyo seneng gak nih tiap hari ketemu belio?

Surabaya, IDN Times - Tingginya kasus COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) khususnya Surabaya Raya terus menjadi sorotan pemerintah pusat. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun mendapat tugas khusus untuk menurunkan kasus terkonfirmasi positif dan menekan jumlah kematian akibat infeksi virus SARS CoV-2 di Jatim.

1. Kunker intensif ke Jatim khususnya Surabaya

COVID-19 Tak Kunjung Landai, Tiap Weekend Pak Menkes ke SurabayaMenkes Terawan Agus Putranto. IDN Times/Zainul Arifin

Untuk memastikan penanganan COVID-19 di Jatim berjalan baik, maka Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto akan sering melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jatim. Kunker ini dipastikan lebih intensif dari pada sebelum-sebelumnya.

"Menkes akan kunjungan kerja intensif. Akan sering ke Surabaya," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, M. Budi Hidayat kepada IDN Times, Senin (13/7/2020).

2. Juga disiapkan kantor di Dinkes Jatim, kemungkinan tiap Sabtu-Minggu

COVID-19 Tak Kunjung Landai, Tiap Weekend Pak Menkes ke SurabayaMenkes, Terawan Agus Putranto saat menemui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (2/7). Dok. IDN Times/bt

Kunker Menkes, lanjut Budi, akan digelar minimal seminggu sekali. Sejauh ini pihaknya belum tahu jadwal pastinya, namun Terawan akan menyempatkan diri ke Surabaya tiap akhir pekan. Yakni Sabtu-Minggu. Bahkan di Surabaya juga disiapkan kantor.

"(Kantornya) di Dinkes Prov (Jatim). Kemungkinan tiap Sabtu-Minggu," katanya.

Baca Juga: Meski Kasus Tinggi, Terawan Puji Penanganan Pasien COVID-19 di Jatim

3. Beri perhatian khusus COVID-19 di Jatim

COVID-19 Tak Kunjung Landai, Tiap Weekend Pak Menkes ke SurabayaMenteri Kesehatan (Menkes) dr. Terawan Agus Putranto IDN Times/Debbie Sutrisno

Lebih lanjut, Budi tidak menampik jika kunker intensif mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu dikhususkan untuk mengawasi penanganan COVID-19 di Jatim. Saat ini saja, data Kemenkes menyebut ada 219 kasus baru di Jatim. Totalnya menjadi 16.877 kasus positif.

"Karena penyebaran kasus COVID-19 di sini (Jatim) perlu perhatian khusus," ucapnya.

Baca Juga: Menkes Terawan Menilai Surabaya Tidak Perlu PSBB Lagi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya