Bumi Makin Sumuk, Suhu Bisa Naik 2,2 Derajat Celcius pada 2060

Ayo podo-podo dijogo bumine

Surabaya, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mencatat suhu udara siang hari di Jawa Timur (Jatim) mencapai 34 - 35 derajat celcius. Panasnya suhu ini turut dirasakan Iqbal Firman (18). Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya ini pun memilih di rumah saja ketika siang.

"Males keluar, apalagi weekend gini mending di rumah aja. Panasnya gak umum," ujarnya, Sabtu (9/10/2021).

1. Peneliti akui suhu 2021 semakin panas

Bumi Makin Sumuk, Suhu Bisa Naik 2,2 Derajat Celcius pada 2060pixabay.com/andreas160578

Naiknya suhu di muka bumi ini diakui oleh Manager The Climate Reality Project Indonesia, Dr. Amanda Katili Niode. Dia menyampaikan bahwa berdasarkan catatan, tahun-tahun terpanas ialah tahun 2000-an. "Jadi makin ke sini makin panas, maka 2021 ini juga sangat panas," ujarnya saat diskusi secara virtual bersama Forum Jurnalis Perempuan Indonesia, Sabtu (9/10/2021).

Amanda membeberkan buku berjudul The Final Warning yang dibacanya tentang menghitung dampak bumi makin panas 1 derajat bila dibandingkan dari tahun revolusi industri pada 1850-an. Sejak saat itu, menurutnya kebakaran hutan dan badai  semakin banyak.

“Jadi, kalau naik suhunya di 3 derajat maka dunia akan kehabisan makanan dan jutaan orang akan terancam kelaparan. Bagaimana pula kalau naik 6 derajat maka akan terjadi kepunahan massal. Bumi akan punah. Jadi peradaban bisa punah," kata dia.

2. Perubahan iklim bisa naikkan suhu bumi 2,2 derajat celcius pada 2026

Bumi Makin Sumuk, Suhu Bisa Naik 2,2 Derajat Celcius pada 2060Pexels/Markus Spiske

Amanda juga mencontohkan, perbedaaan cuaca di Amerika pada saat musim dingin dan musim panas di Australia pada 2020 lalu. Ia menyebut suhu berbeda sampai 90 derajat. Padahal di waktu yang sama. "Itulah disebut perubahan iklim. Tentunya banyak sekali kasus di Indonesia salah satunya yakni Siklon Seroja di NTT, kekeringan dan banjir juga yang lainnya. Kalau bumi makin panas maka kebakaran akan makin banyak,” terangnya.

Lebih lanjut, sekarang ini Indonesia menjadi negara penyumbang emisi gas tertinggi dari sektor kehutanan dan sektor energi. BMKG memprediksi hal ini akan suhu di Indonesia. Bahkan, menurut para peneliti, cuaca akan meningkat 2,2 derajat celcius pada 2060 mendatang.

Jika prediksi itu terbukti, Amanda menyampaikan dampaknya di Indonesia ialah musim kemarau akan lebih panjang dan musim hujan lebih pendek tapi intens.

3. Ajak lakukan pencegahan dengan kurangi emisi gas

Bumi Makin Sumuk, Suhu Bisa Naik 2,2 Derajat Celcius pada 2060ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Amanda pun mengingatkan, sekarang ini saatnya melakukan pencegahan. Yakni dengan cara mengubah gaya hidup. Mengurangi gas emisi yang keluar dari kegiatan manusia seperti industri maupun pertanuan. Kemudian untuk penggunaan kendaraan bermotor juga dikurangi.

"Atau dengan mitigasi yakni memperlambat proses perubahan iklim ini atau adaptasi bagaimana melindungi manusia dan ruang agar tidak berdampak buruk," tegas dia.

"(Jika) kita tidak mau berbuat apa-apa bisa memusnahkan manusia. Maka, secara global seluruhnya harus bersatu untuk mengubah atau menjaga iklim ini,” pungkasnya

Baca Juga: Bappenas: Pembangunan IKN Antisipasi Dampak Perubahan Iklim

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya