BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Jatim

Surabaya, IDN Times - BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi melanda perairan Jawa Timur (Jatim) pada 27-29 Mei 2021. Tinggi gelombang diperkirakan mulai dari 1,25-2,5 meter di perairan utara, sedangkan 2,5-4 meter di kawasan selatan.
1. Tinggi gelombang utara 1,25-2,5 meter dan selatan capai 2,5-4 meter
Berdasarkan data BMKG, gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara itu melanda Laut Jawa utara Bawean, Laut Jawa selatan Bawean, Laut Jawa barat Maselembo, Laut Jawa timur Masalembo, Perairan Tuban-Lamongan, Perairan Utara Madura, Perairan Kepulauan Kangean dan Perairan Kalteng timur.
"Gelombang setinggi 2,5-4 meter akan terjadi di, Perairan selatan Jatim, serta Samudera Hindia selatan Jatim," ujar Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak, Ratih Cintya Dewi, Kamis (27/5/2021).
2. Angin kencang juga diperkirakan berembus di daerah-daerah itu
Angin kencang juga diprediksi melanda kawasan tersebut. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari selatan menuju barat dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sedangkan, bagian selatan umumnya bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5- 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Pulau Simeulue hingga Nias, Perairan Kepulauan Babar sampai Kepulauan Aru, Laut Banda dan Laut Arafur," katanya.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Gelombang Setinggi 4 Meter di Dua Perairan Ini
3. Berikan imbauan kepada nelayan
BMKG pun mengimbau masyarakat di pesisir untuk meningkatkan kewaspadaanya. Para nelayan disarankan untuk memperhatikan risiko sebelum melakukan pelayaran. Mereka harus berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Lalu, kapal tongkang diharap berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal fiber diharap menghindari kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2 meter. Kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Terakhir, untuk kapal besar diharap berhati-hati untuk kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. "Hati-hati karena keberadaan awan cumulo nimbus (Cb) yang luas dan gelap bisa menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang," terang Ratih.
Baca Juga: Akibat Super Blood Moon, Banjir Rob Mulai Menggenangi Pesisir Surabaya