Bertemu Dubes Belarus, Khofifah Jajaki Ekspor Tuna dari Malang

Ikan Tuna di Malang melimpah

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa membuka peluang kerjasama di bidang pengolahan hasil laut dengan Belarus. Karena, kerjasama tersebut dinilai sangat potensial bagi nilai ekspor Jatim. Hal ini disampaikan Gubernur Khofifah usai menjamu Duta Besar Belarus H. E. Valery Kolesnik, Senin (12/8) sore.

1. Bisa tingkatkan ekspor

Bertemu Dubes Belarus, Khofifah Jajaki Ekspor Tuna dari MalangDok.IDN Times/Istimewa

 

Kerjasama di bidang olahan hasil laut dengan negara pecahan Uni Soviet itu dinilai sangat potensial dan dapat meningkatkan nilai ekspor Jawa Timur ke Belarus. “Republik Belarus tidak memiliki wilayah laut. Sehingga mereka tertarik kerjasama di sektor olahan hasil laut terutama adalah tuna dan salmon,” ujar Khofifah.

Baca Juga: 5 Manfaat Ikan Tuna yang Jarang Diketahui, Baik untuk Tubuh!

2. Potensi Tuna melimpah di Malang

Bertemu Dubes Belarus, Khofifah Jajaki Ekspor Tuna dari MalangDok.IDN Times/Istimewa

 

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki potensi besar untuk dapat menyuplai tuna ke Belarus, karena di Malang Selatan tepatnya di Sendang Biru termasuk penyuplai Tuna terbesar di Indonesia.

“Bagaimana kalau Belarus ambil ikan tuna dari Sendang Biru. Pengolahan bisa dilakukan di areal Surabaya Industial Estate Rungkut (SIER) sehingga dekat dengan pelabuhan Tanjung Perak ,?” tanyanya seraya menawarkan.

Khofifah menambahkan, untuk industri pengolahan hasil laut, Jawa Timur memiliki perusahaan pengolahan yang cukup advance. Salah satunya berada di Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Khofifah juga mengungkapkan, di SIER masih tersedia beberapa area yang siap untuk digunakan industri pengolahan termasuk olahan ikan. “Jadi kalau Belarus mau invest dalam waktu dekat bisa ke SIER,” tegasnya.

3. Promosikan wisata Jatim

Bertemu Dubes Belarus, Khofifah Jajaki Ekspor Tuna dari MalangDok.IDN Times/Istimewa

Pada kesempatan itu, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini tidak lupa mempromosikan titik-titik wisata potensial yang ada di Jawa Timur. “Bluefire, ini hanya ada dua di dunia, satu di Iceland, satu di Ijen, kalau di Iceland katanya jarang muncul tapi kalau di Ijen hampir tiap dini hari muncul, lalu dilanjutkan ke Bromo,” tambah Khofifah.

4. Harapkan wisatawan meningkat

Bertemu Dubes Belarus, Khofifah Jajaki Ekspor Tuna dari MalangDok.IDN Times/Istimewa

 

Hal ini dianggap penting karena dinilai dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata Jawa Timur, khusunya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Jawa Timur lebih khusus lagi dari Belarus dan Eropa Timur.

“Dubes atau diplomat memiliki jaringan yang luas. Melalui jaringannya beliau, kita berharap promosi wisata dan kerjasama antar negara dapat kita bangun lebih luas. Belarus dikenal negara yang memiliki teknologi alutsista yang canggih. Saya rasa banyak hal yang bisa kita bangun kerjasama,” pungkas Khofifah.

Baca Juga: Kebutuhan Besek Bambu Tinggi, Khofifah Dorong UMKM Tingkatkan Produksi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya