Beredar Video Pengendara dari Madura Lolos, Kapolres: Tetap Diswab!

Surabaya, IDN Times - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum angkat bicara adanya video sejumlah pengendara yang mencari jalan tikus untuk menghindari penyekatan dan tes swab di kaki Jembatam Suramadu. Pihaknya memastikan kalau para pengendara itu tetap terjaring.
1. Sengaja dialihkan petugas agar tidak menumpuk di Jembatan Suramadu
Ganis meluruskan, kalau para pengendara itu tidak diloloskan begitu saja. Mereka sengaja dialihkan ke jalur alternatif oleh petugas yang berada di lokasi. Sebab, saat itu terjadi penumpukan kendaraan hingga Jembatan Suramadu dari arah Madura ke Surabaya.
"Bukan lolos. Jadi, memang kemarin terjadi penumpukan, kita cari alternatif jalan, tetap ada penjagaan dan mereka tidak lolos," tegasnya, Senin (7/6/2021).
Baca Juga: 6 RS di Surabaya Diminta Siaga Pasien COVID-19 dari Bangkalan
2. Tetap ada petugas yang lakukan swab
Di jalur alternatif itu, lanjut Ganis, ada petugas gabungan. Antara lain, Polrest Pelabuhan Tanjung Perak, Brimob, Satpol PP, Dinkes hingga Dishub Kota Surabaya. Para petugas tetap melakukan penyekatan dan melakukan swab antigen kepada setiap pengendara yang melintas, tanpa terkecuali.
"Mereka dari pengguna jalan yang menyusur di jalan tikus tadi sudah diarahkan dan mereka tidak lolos dari pemeriksaan swab," katanya.
3. Jaring 70 orang positif COVID-19
Dalam penyekatan dan swab antigen itu terjaring 70 orang positif COVID-19, Minggu (6/6/2021). Mereka yang positif langsung dirujuk ke beberapa rumah sakit rujukan di Surabaya. Seperti Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) dan Rumah Sakit Haji Surabaya. Penyekatan masih diberlakukan selama 24 jam dibagi dalam tiga shift.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Madura Melonjak, Suramadu Disekat