Beredar Poster Ajakan Setop Berita COVID-19, Polda Jatim Turun Tangan
Poster tentang pelarangan pemberitaan tentang COVID-19 di Jawa Timur. Twitter.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Putri sulung Presiden Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid mengunggah gambar di Twitter pribadinya @AlissaWahid, Selasa (13/7/2021). Isinya berupa poster yang beredar di media sosial kalau warga di Gresik, Lamongan, Bojonegoro dan Sumenep supaya tidak menyebar dan mengunggah berita tentang COVID-19.
Keberadaan psoter itu pun ditanggapi Alissa. "Saat berkendara di jalan raya lalu ada kendaraan ugal2an bergerak dg kecepatan tinggi di belakang saya ke arah saya, apakah menutup mata saya akan membuat bahaya berkurang karena saya tidak melihatnya?".
"Ini kenapa kampanye-nya serentak ya? Siapakah penggeraknya?" tanya Alissa.
1. Polda Jatim sedang dalami lewat Satgas Gakkum
Poster tentang pelarangan pemberitaan tentang COVID-19 di Jawa Timur. Twitter.comViralnya poster itu mendapat atensi dari Polda Jatim. Kabid Humas Kombes Pol Gatot Repil Handoko menegaskan bahwa pihaknya sekarang sedang mendalami poster dengan ajakan menghentikan berita dan informasi terkait virus corona SARS CoV-2.
"Sedang didalami Satgas Gakkum Aman Nusa II Polda Jatim," tegasnya, Rabu (14/7/2021).
2. Berkoordinasi dengan Kominfo Jatim
Poster tentang pelarangan pemberitaan tentang COVID-19 di Jawa Timur. Twitter.comPerwira dengan tiga melati emas ini mengaky belum bisa menyimpulkan motif menyebarnya poster-poster tersebut. Yang jelas, kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim.
"Saya masih nunggu konfirmasi dari Kominfo," ucap Gatot.
Baca Juga: Kominfo Gandeng BSSN Bentuk KCSIRT untuk Keamanan Siber
3. Diskominfo pastikan tak ada ajakan dari Pemda untuk menyetop berita tentang COVID-19
Poster tentang pelarangan pemberitaan tentang COVID-19 di Jawa Timur. Twitter.comDikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Benny Sampirwanto mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang terdapat poster ajakan setop berita COVID-19. Hasilnya bahwa poster-poster itu bukan buatan Pemkab.
"Mengonfirmasi langsung bahwa informasi tersebut tidak benar. Pemkab tidak pernah menyebarkan atau menginstruksikan informasi tersebut. Selama ini masyarakat antusias menunggu update informasi yang berkaitan dengan COVID-19," jelasnya.
Baca Juga: 12 Fakta Sejarah Jurnalisme Kuning, Berita yang Sarat Sensasi
