Beras Bansos di Sidoarjo Rusak, Bulog Sebut Sudah Diganti Baru

Diduga terkena air saat pengiriman

Surabaya, IDN Times - Beredar foto Bantuan Sosial Beras (BSB) dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan Bulog ke warga Kedungrejo, Waru, Sidoarjo, tak layak konsumsi. Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara, Nur Juliansyah membenarkan foto yang beredar viral itu. Tapi ia memastikan kalau sudah ditangani.

1. Sebut ada 17 karung yang rusak, sudah diganti baru sejak 9 Agustus

Beras Bansos di Sidoarjo Rusak, Bulog Sebut Sudah Diganti BaruBeras bansos rusak di Sidoarjo. Dok. Ist.

Nur mengatakan, temuan itu sudah ditindaklanjuti sejak 9 Agustus lalu. Ia menyebut bahwa ada 17 karung yang berasnya mengalami kerusakan alias tidak layak konsumsi. "Saat itu pula sudah kami ganti dengan beras yang baru," ujarnya saat ditelepon, Kamis (10/8/2021).

"Tanggal 9 (Agustus) sudah ada berita acaranya dari Kelurahan Kedungrejo. Itu hanya beberapa karung. Lainnya tidak ada pengembalian," dia menambahkan.

2. Beras rusak diduga kena air hujan saat pembongkaran dikirim ke warga

Beras Bansos di Sidoarjo Rusak, Bulog Sebut Sudah Diganti BaruBeras bansos rusak di Sidoarjo. Dok. Ist.

Beras yang rusak itu, sambung Nur, diduga terkena hujan atau air ketika sudah dikemas dan dikirim ke warga. Alhasil, beberapa beras dalam karung itu tampak menggumpal bahkan warnanya menguning.

"Sepertinya itu (kena hujan), karena pada saat pemuatan, pengantaran itu ngantarnya bukan dari gudang terus langsung ke desa itu nggak. Jadi dari pengantar sekaligus, satu kecematan," jelasnya.

Nah, BSB yang diantarkan ke Desa/Kelurahan Kedungrejo, Waru, Sidoarjo ini sekitar pukul 21.00 WIB. "Kemungkinan pada saat bongkaran itu kena hujan," ucap Nur.

Baca Juga: Ada Beras Bansos Rusak, Mensos Risma: Diganti yang Baru

3. Bagi penerima beras bansos rusak, bisa hubungi call center

Beras Bansos di Sidoarjo Rusak, Bulog Sebut Sudah Diganti BaruPixabay

Lebih lanjut, Nur juga mengonfirmasi kalau BSB ini memang program dari Kemensos. Rencananya dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Masing-masing KPM dijatah 10 kilogram.

"Jadi kalau ada KPM yang mempunyai keluhan bisa langsung hubungi call center kami di 082331227156. Nanti keluhan bisa disampaikan di situ" pungkasnya.

Baca Juga: Beras Bansos di Bangkalan Banyak Kutunya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya