Banjir Gresik, Gubernur Jatim Beri Bantuan Korban Meninggal Rp10 Juta

Semoga banjir di Gresik tidak terjadi lagi ya

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, langsung turun tangan pasca banjir yang melanda lima kecamatan di Gresik. Pasalnya, banjir tersebut menewaskan dua pemuda. Yakni Putra Bima Yudha (16) Dusun Pulorejo Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang dan Saiful Fajar (25) Dusun Kedung Rukun, Desa Kedung Pring, Kecamatan Balongpanggang.

1. Khofifah kunjungi rumah korban dan ikut mengucapkan bela sungkawa

Banjir Gresik, Gubernur Jatim Beri Bantuan Korban Meninggal Rp10 JutaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Khofifah langsung mengunjungi korban banjir yang meninggal di Desa Pucung, Kecamatan Balong Panggang, Gresik. Ia tiba di rumah Bima, !inggu (5/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Ia langsung mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban.

2. Khofifah juga memberikan uang santunan sebesar Rp10 juta per keluarga

Banjir Gresik, Gubernur Jatim Beri Bantuan Korban Meninggal Rp10 JutaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Tak hanya mengunjungi, gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga memberikan santunan kepada keluarga korban. Ia menggelontorkan Rp10 juta untuk tiap keluarga.

"Yang sabar yah, ini musibah. Jangan lupa kirim Al-Fatihah buat almarhum," ujar Khofifah.

3. Kades mengaku baru kali ini desanya terendam banji

Banjir Gresik, Gubernur Jatim Beri Bantuan Korban Meninggal Rp10 Juta

Kepala Dusun Kedung Rukun, Desa Kedung Pring, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Riyono, mengaku baru kali ini dusunnya dilanda banjir. Tahun-tahun sebelumnya nyaris tidak pernah banjir meskipun berbatasan langsung dengan Sungai Lamong.

"Baru kali ini, hanya sekali ini," kata Riyono.

4. Banjir ini merendam lima kecamatan

Banjir Gresik, Gubernur Jatim Beri Bantuan Korban Meninggal Rp10 JutaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Untuk diketahui, banjir akibat meluapnya Sungai Lamong ini telah merendam lima kecamatan. Antara lain Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Menganti dan Kedamean.

Kasi Pemerintahan Kecamatan Balongpanggang, Hermanto, mengatakan banjir telah merendam Kecamatan Balong Panggang sejak Senin (29/4) malam dan baru surut hari Sabtu (4/5). "Banjir akibat luapan Kali Lamong," kata Hermanto.

Di Kecamatan Balongpanggang, banjir melanda empat desa, yakni Wotan Sari, Banjar Agung, Karang Spanding, lalu ke Pucung. Hermanto berharap segera ada tanggul untuk menahan air agar tidak kembali meluap. Karena ketika hujan dengan itensitas tinggi, beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang menjadi langganan banjir.

"Belum ada tanggul di sini. Harapannya ada tanggul," pungkasnya.

Baca Juga: Tradisi Ziarah, Pedagang Bunga TPU Ngagel Beromzet Rp600 Ribu Sehari

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya