Banjir dan Kebakaran Hutan, Bencana Paling Rawan di Jatim

Dia berjanji akan melakukan upgrade Pusdalops

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada beberapa bencana yang rawan terjadi di Jatim. Dia menyebut jika banjir menjadi paling rawan dan diikuti kebakaran hutan. "Ketiga kekeringan, kemudian ada angin puting beliung dan tanah longsor," katanya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini pun berjanji akan meningkatkan atau up-grade Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) di Jatim. Tujuannya, pemerintah bisa melakukan deteksi dini secara real time.

1. Kerap terjadi di ketinggian 2.000 mdpl

Banjir dan Kebakaran Hutan, Bencana Paling Rawan di JatimIDN Times/Sukma Shakti

Pernyataan itu pun dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Suban Wahyudiono. Suban mengatakan kebakaran hutan banyak terjadi di kawasan gunung dengan ketinggian 2 ribu meter di atas permukaan laut. Untuk menjangkaunya membutuhkan waktu mencapai tujuh hingga delapan jam. "Nah selama ini kalau kebakaran itu kita ikut menangani tapi cuma perbantuan saja. Itu teman-teman Perhutanan," ujarnya saat ditemui di Kantor BPBD Jatim, Selasa (5/3).

Baca Juga: Indonesia Harus Perbanyak Rambu Peringatan di Lokasi Rawan Bencana

2. Satu tahun ada 100 lebih kejadian

Banjir dan Kebakaran Hutan, Bencana Paling Rawan di JatimIlustrasi banjir (Pixabay)

Suban juga menyebut kalau dalam satu tahunnya kebakaran hutan bisa mencapai ratusan kejadian. "Satu tahun ini, 100 (kejadian) lebih, kejadian terbanyak itu waktu kemarau tentunya. Seperti di Mojokerto, Nganjuk, Wilis sampai Lawu sana," terangnya.

3. BPBD Jatim miliki Tim Reaksi Cepat

Banjir dan Kebakaran Hutan, Bencana Paling Rawan di JatimIDN Times/Ardiansyah Fajar

Suban pun memastikan kalau BPBD di tiap kota/kabupaten selalu siap siaga untuk menangani bencana. Sementara BPBD provinsi memasang Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu BPBD daerah. "Begitu Pusdalops kabarkan, tim TRC langsung ke sana. Seperti di Bojonegoro maupun Jember juga," katanya.

Baca Juga: Khofifah Sebut Bencana Tingkatkan Risiko Kemiskinan hingga 80 Persen

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya