Baliho Puan di Surabaya, Ketua PDIP Jatim Bersuara Soal Mandat Pilpres
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Munculnya baliho Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Surabaya memunculkan spekulasi kalau putri Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim), Kusnadi turut angkat bicara mengenai hal tersebut.
1. Tegaskan belum ada figur yang dapat mandat pada Pilpres 2024
IDN Times/Ardiansyah FajarPria yang juga Ketua DPRD Jatim itu mengatakan, kalau sampai sekarang belum ada figur yang ditunjuk atau mendapat mandat dari Megawati. Penunjukan itu, kata Kusnadi, akan ditentukan ketika rapat koordinasi nasional (rakornas)
"Kalau sampai sekarang PDI Perjuangan belum, PDIP ada mekanisme sendiri, itu otoritas dari ketua umum siapa yang akan menjadi calon melalui mekanisme rakornas," ujarnya, Kamis (17/6/2021).
2. Munculnya baliho Puan dianggap wajar
IDN Times/Ardiansyah FajarTerkait baliho Puan yang muncul di Surabaya bahkan menyebar di Jatim, Kusnasi justu menilai hal itu wajar. Menurut dia, semua kader PDIP perjuangan punya hak yang sama menjadi apa pun. Termasuk jika ingin maju dalam kontestasi pilpres.
"Kemudian kalau itu mendapat respon positif dari struktur partai itu bukan hal aneh, jangan lupa Mbak Puan itu Ketua DPP," ucapnya.
Baca Juga: Survei: Prabowo-Puan Paling Ideal, Disusul Ganjar-Erick dan Anies-AHY
3. Dukung dan respons positif baliho Puan
Pdiperjuangan-jatim.comKusnadi menambahkan, pihaknya mendukung pemasangan baliho bergambar Puan apa pun kepentingannya. Tak hanya itu, dia juga merespons positif. "Saya sebagai Ketua DPD Partai mensupport, lucu kalau saya enggak mensupport.
"Begitu juga dengan DPC-DPC, PAC-PAC dengan kesadaran sendiri menyumbang baliho ya wajar saja. (Kepentingan capres?) Ya boleh boleh saja, artinya semua pengurus DPP partai yang melakukan aktivitas di Jatim saya dukung. Karena itu adalah ketua saya," pungkasnya.
Baca Juga: Baliho Puan Muncul di Surabaya, Pengamat: Pemanasan Pilpres 2024
