Angin Kencang, Satu Warga Batu Meninggal akibat Tertimpa Pohon Pinus

Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah

Batu, IDN Times - Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo memastikan satu orang yang meninggal dunia pasca bencana angin kencang di Kota Batu. Identitas korban adalah Sodiq, warga Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji. Dia tertimpa pohon pinus yang tumbang karena terjangan angin.

1. Pohon pinus yang menimpa berdiameter 25 cm

Angin Kencang, Satu Warga Batu Meninggal akibat Tertimpa Pohon PinusDok.BNPB

Agus mengatakan, satu korban meninggal setelah tertimpa pohon. Saat itu pohon pinus mengalami tumbang karena diterjang angin kencang.

"Pak Sodiq, 66 tahun tertimpa pohon pinus diameter 25 cm," ujar Agus, Senin (21/10).

2. Korban luka-luka masih didata, aktivitas lumpuh

Angin Kencang, Satu Warga Batu Meninggal akibat Tertimpa Pohon PinusDok.BNPB

Agus juga menyampaikan, beberapa orang yang luka-luka dan sesak nafas masih dalam pendataan. Hingga saat ini, lanjut Agus, kondisi di sana masih mengalami listrik padam. Sedangkan jaringan komunikasi juga masih sulit. Akan tetapi, untuk cuaca sekitar sudah stabil.

"Pagi ini (Senin) kecepatan angin sudah menurun dan pemulihan darurat akan segera dilakukan," terangnya.

Baca Juga: Angin Kencang Batu, Polisi Sebut Jumlah Pengungsi Terus Bertambah

3. Sebanyak 1.216 orang mengungsi

Angin Kencang, Satu Warga Batu Meninggal akibat Tertimpa Pohon PinusDok.BNPB

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pengungsi dibagi ke beberapa pos. Sebanyak 530 orang mengungsi di Balai Desa Punten; 351 orang di Posko BPBD Batu; 173 orang di SDN 1 Punten; 122 orang di rumah dinas wali kota; dan 40 orang di Balai Desa Tulungrejo.

"Berkoordinasi dengan pemkot menyiapkan pos pengungsian lainnya di Balai Desa Sidomulyo, Kelurahan Sisir, GOR Ganesa, Balai Desa Sumbergondo dan Sekretariat PGRI," terangnya.

4. Evakuasi dan pemulihan masih berlangsung

Angin Kencang, Satu Warga Batu Meninggal akibat Tertimpa Pohon PinusDok. BNPB

Barung menambahkan, polisi masih berkoordinasi dengan BPBD Jatim terkait alat dan kendaraan yang dibutuhkan di lokasi. Serta membantu untuk mengurai kelancaran lalu lintas dengan memotong pohon, tiang listrik roboh, rumah atau gudang yang atapnya terbang.

"Koordinasi dengan pihak terkait untuk pendirian pos pelayanan kesehatan dan dapur umum," pungkas Barung.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Batu, Satu Meninggal Dunia dan 550 Mengungsi

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya