Ada Dua Desa Sangat Tertinggal, Pemprov Cairkan 40 Persen Dana Desa

Targetkan zero desa tertinggal 

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa masih ada 365 desa tertinggal di Jatim. Dari jumlah tersebut, terdapat dua desa masuk kategori sangat tertinggal dan miskin. Yakni Desa Kedungbendo, Tanggulangin, Sidoarjo dan Desa Jeruksoksok Binakal Bondowoso.

"Desa sangat tertinggal dua, jadi total 365 (desa tertinggal)," ujarnya saat Raker Penyaluran Dana Desa 2020 di JX International Surabaya, Selasa (25/2).

1. Sidoarjo terdampak lumpur, Bondowoso susah dijangkau

Ada Dua Desa Sangat Tertinggal, Pemprov Cairkan 40 Persen Dana DesaTanggul panahan lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo. IDN Times/Fitria Madia

Khusus Kedungbendo, Sidoarjo, desa ini merupakan kawasan terdampak Lumpur Lapindo. Praktis desa ini menjadi sangat tertinggal dan miskin. Karena memang kehidupan di sana sudah ditinggalkan warganya. Sedangkan Desa Jeruksoksok, Bondowo disebutnya perlu perhatian agar bisa ditingkatkan lagi ke depannya.

"Kalau kita lihat Kedungbendo ini terdampak lumpur. Kalau yang di Bondowoso, karena memang daerah ini sulit dijangkau. Tapi, kita sebenarnya telah mewujudkan desa berkembang, maju dan mandiri," kata Khofifah.

Berdasarkan data yang diterima IDN Times, di Jatim ada 166 desa mandiri, 1.838 desa maju dan 5.355 desa berkembang.

2. Dapat gelontoran dana desa Rp7,654 triliun

Ada Dua Desa Sangat Tertinggal, Pemprov Cairkan 40 Persen Dana DesaGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat diwawancara di Jatim Expo, Selasa (25/2). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Untuk mengentaskan 365 desa tertinggal, maka pemprov memberikan arahan kepada kepala desa se-Jatim mengelola dana desa pasca-disalurkan nanti. Karena angka anggarannya tergolong besar. Tahun 2020, dana desa Jatim sebesar Rp7,654 triliun untuk 7.724 desa.

"Segera dicairkan tahap satu, berati 40 persen dari Rp7,654 triliun," kata Khofifah.

"Harapanya adalah ketika mereka mencairkan dana desa di tahap satu ini, mereka bisa menyegerakan menggunakan untuk cash for work. Bagaimana memberikan pekerjaan kepada warga desanya dengan penghasilan secara tunai," tambahnya.

3. Berupaya wujudkan zero desa tertinggal di Jatim

Ada Dua Desa Sangat Tertinggal, Pemprov Cairkan 40 Persen Dana DesaGubernur Khofifah diwawancarai wartawan di Jombang. IDN Times/zainul arifin

Cash for work, lanjut Khofifah, diharapkan akan menjadi bagian yang diprioritaskan oleh para kepala desa dalam penggunaan dana desa. Sehingga cita-cita zero desa tertinggal di Jatim dapat terwujud. Maka dari itu, gubernur segera mengeluarkan surat edaran.

"Kita berharap dana desa dipakai program yang bisa menurunkan kemiskinan di pedesaan baik secara nasional maupun secara regional Jawa Timur," harapnya.

Baca Juga: Jika Legal, Ganja Diyakini Bisa Mengentaskan Kemiskinan di Aceh

4. Ketimpangan kemiskinan desa dan kota di Jatim masih mencolok

Ada Dua Desa Sangat Tertinggal, Pemprov Cairkan 40 Persen Dana DesaIDN Times/Arief Rahmat

Pasalnya, saat ini kemiskinan Jatim di pedesaan hampir dua kali lipat dari pada di perkotaan. Dari sensus penduduk yang dilakukan oleh BPS, pada Januari ada 14,16 persen kemiskinan di pedesaan. Sedangkan di perkotaan 6,77 persen. Jadi rata-rata kemiskinan Jawa Timur masih 10,2 persen.

"Kita berharap bahwa ketimpangan kota dan desa harus menjadikan referensi kepada seluruh kepala desa yang akan menggunakan dana desa," ungkapnya.

"Rapat kali ini menjadi bagian penting untuk bisa menjadi pengingat ketika mereka mencairkan percepatan di tahap satu dana desa, mereka bisa menyegerakan memberikan pekerjaan kepada warga desanya," pungkasnya.

Baca Juga: Mensos Juliari Targetkan Penurunan Kemiskinan 6,5 Persen di 2020-2024

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya