9.940 Aparat Gabungan Amankan Nataru di Jatim
Gelar pasukan Ops Lilin Semeru 2021. Dok. Humas Polda Jatim.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebanyak 9.940 personel dari aparat gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) bertajuk Operasi Lilin Semeru 2021 di Jawa Timur (Jatim). Para aparat ini akan siaga selama 23 Desember 2021 - 2 Januari 2022.
1. Libatkan polisi, tentara, Satpol hingga pramuka
Gelar pasukan Ops Lilin Semeru 2021. Dok. Humas Polda Jatim.Aparat gabungan yang terlibat dalam Operasi Lilin Semeru 2021 antara lain, TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Linmas, Dinas Kesehatan dan Pramuka. Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pihaknya melaksanakan apel secara serentak di seluruh jajaran di kabupaten/kota sebelum operasi tersebut.
"Metode melaksanakan prokes dan vaksinasi serta pospam dan posyan, diharapkan kepada masyarakat jika tidak ada kegiatan bisa tetap di rumah. Namun jika keluar rumah disiapkan vaksin," ujarnya usai apel, Kamis (23/12/2021).
2. Akan berjaga di 87 titik pos pengamanan
Gelar pasukan Ops Lilin Semeru 2021. Dok. Humas Polda Jatim.Untuk pospam atau pos pengamanan sendiri, kata Nico, disiapkan di 87 titik. Ia berharap kepada jajarannya di polres maupun polsek, dapat bersinergi dengan TNI, Polri dan pemerintah setempat. Sehingga bisa dilaksanakan Kantibmas bisa berjalan dengan baik.
"Pospam di jatim disiapkan ada 87 titik namun nanti di Kabupaten/ Kota juga ada pelaksanaan pengaman internal gereja dan juga dukungan dari organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah untuk mendukung dan mengamankan natal dan tahun baru," kata dia.
Baca Juga: Strategi Pengamanan Nataru Jatim di Tengah Ancaman Omicron
3. Pastikan tak ada penyekatan tapi pengecekan
Ilustrasi: Petugas kepolisian menghentikan kendaraan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)Lebih lanjut, pospam pada tahun ini tidak ada penyekatan, namun melaksanakan pengecekan secara acak. "Apa yang dipersyaratkan dalam Inmendagri maupun SE Menteri Agama Nomor 31 agar melengkapi dengan vaksin kedua dan sudah melaksanakan antigen maupun PCR. Nantinya di setiap pospam juga disiapkan vaksin di tempat," pungkas Nico.
Baca Juga: 600 Personel Gabungan Siap Amankan Nataru di Kota Malang
