7 Nyawa Melayang di Perlintasan KA pada 17 Agustus, Polda Ingatkan Ini

Hati-hati saat melintasi perlintasan KA ya!

Surabaya, IDN Times - Tujuh nyawa melayang di dua perlintasan kereta api di Sidoarjo dan Kediri, Senin (17/8/2020). Semuanya terlibat kecelakaan maut antara mobil dengan kereta api. Atas kejadian tersebut, Polda Jawa Timur (Jatim) turut memberikan atensinya.

1. Polda minta waspada dan patuh dalam berkendara

7 Nyawa Melayang di Perlintasan KA pada 17 Agustus, Polda Ingatkan IniMobil tertabrak kereta api di Kediri, tiga orang meninggal, IDN Times/ istimewa

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengimbau masyarakat supaya lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama saat akan melintasi jalur kereta api tanpa palang pintu. Dia juga mengingatkan agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

"Patuhi rambu rambu lalu lintas, serta khususnya di area area persinggungan jalan raya dan jalur rel kereta api, jangan menerobos serta perhatikan betul petugas lapangan atau portal perlintasan kereta api," ujarnya, Selasa (18/8/2020).

2. Di Kediri Panther ditabrak KA Dhoho, 3 meninggal

7 Nyawa Melayang di Perlintasan KA pada 17 Agustus, Polda Ingatkan IniMobil tertabrak kereta api di Kediri, tiga orang meninggal, IDN Times/ istimewa

Sekadar diketahui, kecelakaan maut pertama terjadi di perlintasan kereta tanpa palang pintu Dusun Gempolan, Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri sekitar pukul 08.45 WIB, Senin (17/8/2020). Melibatkan mobil Panther bernopol AG 1389 GN berisi tiga orang dengan KA Rapih Dhoho relasi Surabaya-Blitar.

Mobil sempat terseret 300 meter. Tiga warga Kota Kediri yang merupakan satu keluarga, Suwito (65), dan Nur Kotim (55), dan Etik (50) meninggal dunia.

Baca Juga: Mobil Tertabrak Kereta Api di Kediri, Tiga Orang Meninggal

3. KA Sri Tanjung tabrak Kijang LGX di Sidoarjo, 4 meninggal

7 Nyawa Melayang di Perlintasan KA pada 17 Agustus, Polda Ingatkan IniKabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Dok.IDN Times/Istimewa

Kemudian, peristiwa kedua terjadi sekitar pukul 13.05 WIB di perlintasan kereta Desa Gilang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Kejadian bermula ketika mobil Toyota Kijang LGX berwarna biru berisi lima orang hendak menyeberang. Ternyata dalam waktu bersamaan ada KA Sri Tanjung relasi Yogyakarta-Surabaya melaju.

Tabrakan pun tak terelakan. Kereta menghantam dan menyeret mobil sejauh 27 meter. Tiga warga Surabaya dalam mobil itu meninggal dunia di lokasi kejadian, yaitu Mahendra (39), Nina Pramudianasari (38), dan Azam (4). Sedangkan Abizal (3) meninggal di rumah sakit terdekat dan Ardian (8) mengalami luka berat.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Mobil Vs KA di Sidoarjo, 4 Orang Meninggal Dunia

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya