61 Jemaah Umrah Jatim Masih Terlantar, Belum Diberangkatkan

Yang berangkat baru 31 orang

Surabaya, IDN Times - Manajemen Bandara Juanda memastikan bahwa sejumlah jemaah umrah asal Jawa Timur (Jatim) sudah berangkat ke Arab Suadi. Namun, mayoritas masih belum jelas nasibnya hingga Rabu (28/9/2022) ini.

1. Pastikan 31 jemaah sudah berangkat

61 Jemaah Umrah Jatim Masih Terlantar, Belum DiberangkatkanUmrah di Tengah Pandemik COVID-19 (Dok. AMPHURI)

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Stakeholder Relation Manager, Yuristo Ardhi Hanggoro, jemaah umrah seharusnya berangkat pada Senin (26/9/2022) pagi itu sebanyak 92 orang. Nah, dari jumlah tersebut, sebanyak 31 jemaah sudah berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta Jakarta kemudian lanjut ke Bandara Kuala Lumpur Malaysia.

"31 jemaah sudah berangkat ke KUL (Kuala Lumpur) via CGK (Jakarta) kemarin (Selasa)," ujarnya kepada IDN Times, Rabu.

2. Masih ada 61 jemaah belum berangkat

61 Jemaah Umrah Jatim Masih Terlantar, Belum DiberangkatkanIlustrasi. Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19. Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny

Lebih lanjut, untuk sisa jemaah umrah yang belum berangkat dipastikan sebanyak 61 orang. Diketahui, para jemaah yang belum berangkat berasal dari Probolinggo, Bondowoso, Jember, dan Situbondo.

"Sementara 61 jemaah menurut info yang kami terima, sampai saat ini masih menunggu di hotel," kata Yuristo.

Baca Juga: KKP Jelaskan Soal Jemaah Umrah Jatim Tertunda Berangkat 

3. Jemaah tertunda berangkat karena tak ada petugas KKP saat validasi

61 Jemaah Umrah Jatim Masih Terlantar, Belum DiberangkatkanJemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Sebelumnya, puluhan jemaah umrah Jawa Jatim gagal berangkat ke Tanah Suci. Musababnya, mereka belum divalidasi. Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya saat itu tidak ada di Bandara Juanda pada Senin (26/9/2022) dini hari.

"Mereka berusaha jam 03.00 WIB sudah berada di bandara, (saat itu kantor) imigrasi sudah buka, tapi yang belum ada itu untuk KKP-nya," ujar Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia (Amphuri) Jatim, M Sufyan Arif, Selasa (27/9/2022).

Terpisah, Kepala KKP Kelas I Surabaya, menepis tuduhan kalau pihaknya yang tidak sigap atas keterlambatan memvalidasi 94 jemaah umrah di Bandara Juanda pada Senin (26/9/2022). Dia menyampaikan, KKP baru mendapat kabar kalau ada rombongan jemaah umrah sekitar pukul 04.43 WIB.

Slamet menyampaikan, pada Minggu, pihaknya sudah menanyakan informasi terkait jemaah umrah yang akan berangkat hari Senin. Nah, informasi yang diterima, ada rombongan jemaah pukul 10.00 WIB yang akan terbang ke Tanah Suci.

Sehingga, sambung Slamet, petugas KKP menyepakati akan memvalidasi tiga jam sebelum berangkat, tepatnya pukul 07.00 WIB. "Yang kita lakukan selama ini itu maskapai 1 hari sebelumnya itu sudah menyampaikan besok jam sekian penerbangan, ini ada yang mau berangkat. Sehingga 3 jam sebelum keberangkatan, petugas kami sudah ada di tempat," tegasnya.

Baca Juga: Gegara Gak Ada Petugas KKP, Puluhan Jemaah Umrah Jatim Tertunda

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya