450 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca Dikirim ke 4 Daerah di Jatim
Menteri Kesehatan. Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi kantor PWNU Jatim untuk memantau vaksinasi, Selasa (23/3/2021). IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa sebanyak 450 ribu dosis Vaksin AstraZeneca telah didistribusikan ke empat kabupaten/kota. Yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Jombang dan Kediri.
dengan kandungan dalam Vaksin AstraZeneca. Sebab telah mendapatkan izin, baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) maupun dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Semoga ikhtiar vaksinasi dapat mencegah mereka yang berisiko tinggi sehingga terhindar dari terpapar COVID-19," kata Khofifah. Lebih lanjut, sebelum memasuki Bulan Ramadan, para imam, muazin, dan marbot masjid juga menjadi prioritas dalam pelayanan publik yang divaksinasi.
1. Vaksin AstraZeneca sudah berjalan di Sidoarjo, Jombang dan Kediri
IDN Times/Teatrika Handiko PutriDari empat daerah tersebut, pencanangan vaksinasi COVID-19 dengan AstraZeneca sudah dilakukan di Kabupaten Sidoarjo dan Jombang yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Selain itu juga dilaksanakan di PWNU Jatim dan Ponpes Lirboyo, Kediri.
Vaksinasi tersebut diberikan kepada para Kiai, Santri dan para Pengurus NU. "Alhamdulilah sampai hari ini, capaian vaksinasi pelayanan publik di Jatim tertinggi. Karenanya, kami juga mendukung vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca, sebagai bentuk percepatan vaksinasi. Sehingga bisa menjangkau lebih banyak mereka yang masuk dalam prioritas vaksinasi," ujarnya.
Baca Juga: Wamenag: Jangan Ragu dengan Vaksin AstraZeneca, Keselamatan yang Utama
2. Capaian vaksinasi COVID-19 masih tertinggi
Ilustrasi Penyuntikan Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)Capaian tertinggi vaksinasi COVID-19 yang dimaksud Khofifah merujuk pada data laporan mingguan Kemneterian Kesehatan (Kemenkes). Hingga pukul 10.00 WIB, 23 Maret 2021, sebanyak 573.497 pelayan publik telah divaksinasi di Jatim. Secara keseluruhan termasuk tenaga kesehatan, sudah 1,3 juta penduduk Jatim telah divaksinasi.
3. Tak perlu khawatir dengan AstraZeneca telah dapat izin BPOM dan MUI
IDN Times/Teatrika Handiko PutriMantan Menteri Sosial ini juga mengimbau ke masyarakat supaya tidak perku khawatir dengan kandungan dalam Vaksin AstraZeneca. Sebab telah mendapatkan izin, baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) maupun dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Semoga ikhtiar vaksinasi dapat mencegah mereka yang berisiko tinggi sehingga terhindar dari terpapar COVID-19," kata Khofifah. Lebih lanjut, sebelum memasuki Bulan Ramadan, para imam, muazin, dan marbot masjid juga menjadi prioritas dalam pelayanan publik yang divaksinasi.
Baca Juga: PWNU Jatim: Vaksin COVID-19 Hukumnya Wajib, Termasuk AstraZeneca
