4 Penculik Pelajar Kenjeran Diringkus Polisi
Konferensi pers kasus penculikan anak di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (10/2/2022). Dok. Ist.
Surabaya, IDN Times - Polres Pelabuhan Tanjung Perak meringkus empat penculik anak, AM(45) dan S (37) asal Sampang lalu S (39) dan U (40) dari Surabaya. Sementara korban yang merupakan pelajar di Cumpat Kulon, Kecamatan Kenjeran, Surabaya telah ditemukan dalam kondisi selamat.
1. Korban ditemukan di Pasar Blega Bangkalan
Ilustrasi Korban Penculikan (IDN Times/Mardya Shakti)Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan korban ditemukan di Pasar Blega, Kabupaten Bangkalan pada Sabtu (5/2/2022) dini hari. Korban sendiri dilaporkan diculik sejumlah orang menggunakan mobil pada Kamis (3/2/2022).
"Anggota Reskrim berhasil mengevakuasi korban dibantu tokoh masyarakat dari Bangkalan dan Sampang," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (10/2/2022).
2. Korban sudah ketemu orangtuanya
Ilustrasi Penculikan (Tawanan) (IDN Times/Mardya Shakti)Saat ini, lanjut Anton, sudah dipertemukan dengan kedua orangtuanya. Tak hanya itu, korban juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan psikisnya. "Selama diculik korban tidak dianiaya, diberi makan, tetapi korban terkena penyakit lupus. Jadi, saat ini masih diperiksa kesehatannya," kata Anton.
3. Polisi masih buru seorang pelaku
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)Sementara untuk pelaku telah ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Polisi masih mengembangkan kasus ini karena ada satu orang pelaku yang belum tertangkap. "Masih ada satu pelaku inisial H yang saat ini kami buru. Dia adalah otak dari penculikan," ungkap Anton.
Keempat pelaku dijerat Pasal 83 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU RI 2002 Perlindungan Anak Jo 170 KUHP Jo Pasal 55 KUHP Jo Pasal 56 KUHP tentang Penculikan dan Pengeroyokan. "Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," pungkas dia.
Baca Juga: Dugaan Penculikan Anak di Surabaya, Pelaku Pakai Mobil
