4 Orang Terjebak Kapal Zidane yang Hilang Kontak, Termasuk Pemiliknya
Tim SAR saat berada di KN (Kapal Negara) SAR 234 Antasena untuk mencari keberadaan Kapal Zidane Express. dok. Kantor SAR Surabaya.
Sumenep, IDN Times - Upaya pencarian Kapal Zidane Express terus dilakukan oleh Tim SAR di perairan sekitar Pulau Sapeken, Sumenep. Sebab, berdasarkan informasi yang dihimpun ada empat orang yang berada di kapal yang hilang kontak pada Senin (30/5/2022) ini.
1. Ada 4 orang di Kapal Zidane, semuanya warga Sapeken
Ilustrasi kapal di Tanjung Perak. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)Anggota Kantor SAR Surabaya, Tholib mengatakan, empat orang yang berada di dalam kapal salah satunya ialah pemilik Kapal Zidane Express. Adapun pemilik itu bernama Ali Sabibi. Kemudian ada tiga awal kapal, Rusiyadi, Moh. Ajim, dan Ansori.
"Mereka merupakan warga Pulau Sapeken," ujarnya tertulis.
Baca Juga: Waduh! Kapal Zidane Express Hilang Kontak di Perairan Sumenep
2. Kerahkan KN SAR 234 Antasena dalam pencarian
Twitter/BSN_MakassarSementara itu, Kantor SAR Surabaya mengerahkan KN (Kapal Negara) SAR 234 Antasena untuk mencari keberadaan Kapal Zidane Express. Satu tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep bertolak dari dermaga Kalianget, kabupaten Sumenep.
"Untuk melakukan pencarian di area pencarian dengan luas sekitar 345 mil laut," kata Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo.
3. Mapelkan pencarian ke kapal sekitar lokasi
KN SAR Antasena 234 yang melintas di Selat Bali terlihat dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/4/2021). Kapal SAR yang dilengkapi dengan Remotely Operated Vehicle (ROV) atau robot pintar bawah laut itu akan diterjunkan untuk mencari KRI Nanggala 402 yang hilang kontak saat menggelar latihan penembakan rudal di laut utara Bali pada Rabu (21/4/2021). (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya) Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna menambahkan, tim KN SAR 234 Antasena memapelkan kejadian hilangnya kapal Zidane Express kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar area pencarian. Seperti KM Verimas, KM Doraemon dan KM Pan Marine18.
"Selain pemapelan kepada kapal-kapal, informasi kejadian hilangnya kapal Zidane Express ini juga dimapelkan kepada beberapa pihak seperti BP Migas, pengeboran Maleo di selatan Pulau Sapudi dan pengeboran KEI," kata dia.
Baca Juga: 5 Tips Liburan ke Lombok Naik Kapal dari Surabaya, Murah Pol!
