4 Keluarga Tahanan Tewas Diperiksa Polda Jatim

Mereka diperiksa sebagai saksi

Surabaya, IDN Times - Empat saksi kasus tewasnya tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Abdul Kadir diperiksa Polda Jawa Timur (Jatim), Selasa (2/5/2023). Pemeriksaan itu bukan dilakukan oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum.

"Yang diperiksa istrinya dan tiga saksi lainnya, yang dimintai keterangan," ujar pengacara keluarga korban, Taufik.

Adapun nama yang diperiksa atau dimintai keterangan oleh polisi, antara lain istri korban Sitiyah, paman korban Samsul, sepupu korban Ahmad, dan ipar korban Khamilah. "Ini (pemeriksaan) khusus untuk LP pidana umum," kata dia.

Dalam pemeriksaan, sambung Taufik, pihak keluarga juga melampirkan barang bukti berupa hasil visum yang telah dijalani korban Abdul Kadir. "BB kami semua bawa, sementara hasil visum awal korban," terang dia. "Sama foto dan video (kondisi jenazah)," imbuh Taufik.

Sementara untuk hasil autopsi, pihak keluarga masih menunggu dari rumah sakit. "Itu belum ada penjelasan. Masih awal katanya. Karena kan dokternya dari RS Haji. Iya biar netral bahasanya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tahanan kasus narkoba di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Abdul Kadir ditemukan tewas pada Jumat (28/4/2023). Ketika ditemukan, terdapat sejumlah luka lebam pada tubuh warga Jalan Kapas Madya II itu.

Istri Abdul Kadir, Sitiyah menerima informasi kalau suaminya sempat kritis karena sesak napas pukul 07.00 WIB. Selang 30 menit kemudian, ia dikagetkan kabar jika suaminya telah meninggal dunia di Rumah Sakit PHC.

"Saya merasa janggal dengan alasan polisi yang menyebut meninggal karena sesak napas. Akhirnya pas di rumah keluarga membuka kain kafan dan mendapati ada luka lebam," ujarnya.

Menurut Sitiyah, luka itu ada beberapa. Ada dua luka di kepala yang masih mengeluarkan darah segar. Tiga luka di bagian belakang leher berbatasan dengan kepala dan sejumlah luka di bagian tangan dan badan.

"Saya menduga suami saya dianiaya sebelum meninggal. Karena suami saya tidak punya riwayat sakit asma dan ada luka baru," ungkapnya.

Sitiyah pun membawa kasus ini ke Polda Jatim melalui kuasa hukum keluarga, Taufik. Pihak kuasa hukum pun mengonfirmasi kalau kasus sudah dilaporkan ke ke Bidpropam Polda Jatim terkait dugaan pelanggaran etik dalam kasus kematian Kadir.

Baca Juga: Tewasnya Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polda Periksa Saksi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya