30 Persen Koperasi Jatim Mati Suri, Kontribusinya Tak Sampai 20 Persen

Surabaya, IDN Times - Jumlah koperasi di Jawa Timur (Jatim) menjadi salah satu yang terbanyak nasional. Namun, jumlah yang ada saat ini tidak semuanya aktif. Beberapa koperasi tercatat nonaktif alias mati suri. Pemerintah dan asosiasi pun berusaha untuk menghidupkannya kembali.
1. Ada 32 ribu koperasi, 30 persen tidak aktif

Mati surinya koperasi di Jatim ini diungkap Ketua umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Sri Untari Bisowarno. Dia menyebut ada sebanyak 32 ribu koperasi di Jatim. Nah, dari jumlah tersebut, Untari menyampaikan kalau delapan ribu di antaranya koperasi wanita.
"Kira-kira yang tidak aktif itu 30 persen. Itu yang perlu dilakukan pembinaan untuk kemudian diaktifkan kembali," ujarnya saat di acara K-UMKM Expo 2022 di Grand City Surabaya, Rabu (27/7/2022).
Baca Juga: Jungkir Balik Pelaku UKM di Tengah Naiknya Harga Bahan Pokok
2. Berusaha aktifkan lagi koperasi yang mati suri, jika tak mau akan dibubarkan

Saat ini, sambung Untari, Dekopin bersama pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Koperasi berusaha keras melakukan pembinaan terhadap koperasi yang nonaktif. Apabila sudah tidak mau dibina, koperasi tersebut segera dibubarkan.
"Dibubarkan (kalau tetap tidak aktif). Supaya mereka membubarkan diri," tegas perempuan yang juga anggota DPRD Jatim ini.
"Koperasi itu kan dibentuk dari anggota, bukan dari pribadi-pribadi. Itu mereka bisa rapat anggota untuk membubarkan," dia menambahkan.
3. Koperasi di Jatim kontribusinya tak sampai 20 persen

Meski begitu, Untari berharap kepada koperasi-koperasi yang nonaktif untuk bisa aktif kembali. Sebab, koperasi yang Jatim telah diakui kontribusinya oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop).
"Kemarin itu Pak Zabati Deputi (Bidang Perkoperasian) Kemenkop menyatakan bahwa Jawa Timur itu jumlah koperasi dan kontribusinya untuk Indonesia sebesar 18,7 persen," beber dia. "Karena memang banyak koperasi-koperasi yang bagus di Jawa Timur," pungkasnya.
Baca Juga: Perkuat Pelaku UMKM, Mas Dhito Bangun Klinik Koperasi dan UMKM
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 4 Pemain Top Arema FC yang Sudah Teken Kontrak dengan Klub Lain
- Arema FC akan Datangkan Dua Pemain Timnas U-20
- Densus 88 Geledah Rumah di Banyuwangi, Seorang Pria Diciduk
- Pembunuhan di Blimbing Malang, Korban Kerap Diteror
- Kisah dari Tepi Rel Kereta, Perjuangan Mendapatkan Sanitasi Layak
- 25 Napi Buddhis di Jatim Dapat Remisi Khusus Waisak
- 5 Hotel Murah di Sekitar Stasiun Jember, Ada yanh Rp100 Ribuan
- 5 Rumah Makan Padang Termurah di Banyuwangi, Bikin Kenyang!
- Doktor Termuda Farmasi Lulus dari UNAIR di Usia 24 Tahun
- Keluarga Korban Lakukan Aksi di Gate 13 Stadion Kanjuruhan