24 Kali Beraksi, Dua Pencuri Sadis Ditembak Mati Polisi

Pelaku membawa bom bondet

Surabaya, IDN Times - Subdit Jatanras Ditreskrimsus Polda Jatim menembak mati dua pencuri sadis pada waktu yang berbeda. Pelaku pertama, Heru Kustiawan (25) meregang nyawa pada Jumat (19/6). Adapun rekannya bernama Samsul Huda (25) tewas setelah dihujam timah panas polisi di Kabupaten Mojokerto pada Senin, (22/6) dini hari. 

1. Bermula dari keterangan dua tersangka, dan mengejar Heru

24 Kali Beraksi, Dua Pencuri Sadis Ditembak Mati PolisiSubdit Jatanras Ditreskrimum gelar rilis hasil ungkap tindak pidana curas di Mapolda Jatim, Senin (22/6). Istimewa

Ternyata sebelum menembak mati Samsul, polisi telah membekuk Sugianto dan Adi Kusworo. Keduanya merupakan komplotan Samsul. Dari keterangan dua tersangka ini, polisi menemukan petunjuk bahwa ada tersangka lain dalam kasus pencurian dengan kekerasan. Yakni Heru Kustiawan (25).

"Kemudian dilakukan penangkapan atas nama tersangka HK, laki-laki Pasuruan kelahiran 1995 ditangkap pada tanggal 19 Juni yang lalu tepatnya hari Jumat," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Ketika penggerebekan, polisi hanya menemui istri Heru di rumahnya, Desa Batuan, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Polisi juga menemukan barang bukti berupa bondet dan kunci T. Istri Heru juga mencoba mengelabui polisi dengan menuturkan jika suaminya sudah sebulan tidak pulang.

Tak percaya dengan penuturan Istri Heru, polisi mencari di sekitar rumahnya. Ternyata Heru sedang tertidur di teras rumah orang lain sambil membawa celurit. Saat ditangkap dia tidak melawan. Tapi sewaktu akan dibawa ke mobil polisi, dia memberontak. Bahkan sempat berusaha merebut pistol polisi.

"Kemudian dilakukan tindakan tegas (ditembak tubuhnya) oleh penyidik (polisi)," kata Trunoyudo. Ketika perjalanan ke rumah sakit, Heru tewas.

2. Kemudian mengejar Samsul dan ditembak mati

24 Kali Beraksi, Dua Pencuri Sadis Ditembak Mati PolisiSubdit Jatanras Ditreskrimum gelar rilis hasil ungkap tindak pidana curas di Mapolda Jatim, Senin (22/6). Istimewa

Dari tembak mati Heru ini, polisi mendapatkan ponselnya. Kemudian ditemukan bahwa ada anggota komplotan lain bernama Samsul Huda. Polisi langsung menggerebek rumah Samsul di Desa Ploso, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan dan rumah ayah tirinya di Desa Kelampok, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Tapi Samsul tidak ditemukan. Polisi hanya mendapatkan barang bukti berupa bondet, celurit, kendaraan curian hingga jimat, Sabtu (20/6).

Pada Minggu malam (21/6) polisi mendapat informasi bahwa Samsul memacu sepeda motor ke arah Sidoarjo. Kemudian tim Jatanras Polda Jatim membuntutinya. Sesampainya di Porong, Samsul mengubah arahnya ke Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya polisi mengadangnya di Jalan Raya Rono, Kecamatan Ngoro, Mojokerto.

Mengetahui hendak ditangkap, Samsul memacu lebih kencang sepeda motornya. Dia sempat melemparkan bondet ke polisi. Kemudian laju motornya dipotong, dia pun terperosok di lahan tebu. Tapi Samsul bangkit dan mencoba melempar bondet lagi. Polisi pun menembak tubuhnya. Samsul pun terkapar tak bernyawa.

"Sampai dengan pada hari ini dilakukan penangkapan pada saat proses penangkapan pada pagi hari ini (Senin, 21 Juni 2020)," kata Trunoyudo. Jenazahnya dibawa ke RSUD dr. Soetomo.

Baca Juga: Tembak Mati Bandar Narkoba, 100 Kilogram Sabu Disita

3. Tersangka sudah beraksi 24 kali lintas kota

24 Kali Beraksi, Dua Pencuri Sadis Ditembak Mati PolisiSubdit Jatanras Ditreskrimum gelar rilis hasil ungkap tindak pidana curas di Mapolda Jatim, Senin (22/6). Istimewa

Fakta lain yang didapatkan penyidik bahwa komplotan ini acap kali melakukan pencurian dengan melukai korbannya. Bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Berdasarkan laporan yang masuk ke polisi, mereka telah beroperasi sebanyak 24 kali sejak 2019 lalu.

TKP-nya berada di kawasan Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo. "Salah satu korbannya anggota TNI Babinsa di Probolinggo," ucap Trunoyudo.

Baca Juga: Jatanras Polda Jatim Tembak Mati Seorang Pelaku Curas

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya