23.655 Ha Hutan Jatim Dilalap Api, Dishut Matangkan Tabur Benih

Kebakaran hutan sebabkan lahan gundul dan banjir bandang

Surabaya, IDN Times - Beberapa waktu lalu, sejumlah wilayah di Jawa Timur (Jatim) seperti Jember dan Situbondo terdampak banjir bandang. Diketahui, penyebab banjir karena kondisi lahan yang gundul pasca-kebakaran hutan akhir 2019 lalu.

1. Dishut siapakan tim teknis tabur benih

23.655 Ha Hutan Jatim Dilalap Api, Dishut Matangkan Tabur BenihAsap membubung dari lokasi kebakaran hutan di lereng Gunung Arjuno terlihat dari Desa Landungsari, Malang, Jawa Timur, Jumat (11/10). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas lahan yang terbakar di Jawa Timur sepanjang 2019 23.655 hektar. Angka ini menjadi atensi bagi Pemprov Jatim. Berbagai upaya seperti tabur benih pun dimatangkan.

"Langkah penting yang dilakukan adalah menyiapkan tim teknis," ujar Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Jawa Timur Dewi Putriatni, Selasa (12/2).

2. Nantinya tim teknis memetakan lahan yang akan ditabur benih

23.655 Ha Hutan Jatim Dilalap Api, Dishut Matangkan Tabur BenihIlustrasi water bombing. Dok.BNPB

Nantinya tim teknis akan memetakan terlebih dahulu lahan yang akan ditaburi benih. Kemudian dibuat zonasi benih, gunanya menyesuaikan kontur tanah atau lahan benih apa yang cocok ditanam.

"Memang tidak bisa sembarangan. Jadi zonasi tertentu itu cocok untuk benih apa? Semua ada di peta zonasi itu," kata Dewi.

3. Penyiapan jenis tanamam juga dilakukan

23.655 Ha Hutan Jatim Dilalap Api, Dishut Matangkan Tabur BenihDok.IDN Times/Istimewa

Saat ini, Dishut telah mengklasifikasi jenis tanamanan yang benihnya akan ditabur. Seperti halnya benih buni, beringin yang mampu tumbuh di ketinggian 0-1000 meter di atas permukaan laut (mdpl), akadamia yang bisa tumbuh di atas 0-1.100 mdpl, dan asam 0-1.500 mdpl. Semuanya disemai dulu.

"Sebelum disemaikan, bijinya harus direndam air panas dulu, didinginkan, direndam lagi, didinginkan lagi, sampai cangkangnya pecah. Kalau cangkangnya pecah baru bisa disemai," papar Dewi.

"Itu harus diuji di lab, dan harus ada SNI yang diikuti. Supaya nanti ketika disemai, hasilnya bisa maksimal dan tidak sia-sia. Apalagi harga benih Makadamia itu relatif mahal," tambahnya.

4. Tabur benih dilakukan lewat udara

23.655 Ha Hutan Jatim Dilalap Api, Dishut Matangkan Tabur BenihANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Apabila sudah siap, benih akan ditabur lewat udara. Tingkat keberhasilannya tergolong rendang, hanya sekitar 10 persen. Beberapa faktor yang jadi kendala. Benih tidak tepat sasaran pada lahan yang dipetakan.

Benih yang disebar sangat memungkinkan tidak sesuai tempat tumbuh, dimakan satwa, hanyut terbawa air, tidak mencapai tanah dan sebagainya. Sebab itu harus dilakukan dengan cermat.

"Jadi harus hati-hati dalam menerapkan ini," pungkas Dewi.

Baca Juga: Penanganan Karhutla Gunung Arjuno, 12 Ribu Ton Dibom 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya