23 Rumah, 3 Sekolah dan 1 Musala Rusak Akibat Gempa Sumenep
Ilustrasi gempa seismograf (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumenep, IDN Times - Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep dan Provinsi Jawa Timur (Jatim) masih melakukan penanganan dampak gempa bumi. Diketahui, gempa mengguncang Sumenep sebanyak dua kali pada Selasa (2/4). Setelah siang diguncang gempa 5 magnitudo, kabupaten yang terletak di ujung timur pulau garam tersebut kembali diguncang gempa 4,4 magnitudo pada malam harinya.
Baca Juga: Gempa Guncang Sumenep, Peserta UNBK Terluka
1. Sebanyak 23 rumah, 3 sekolah dan 1 musala rusak
IDN Times/Sukma Shakti
Kabid Kedaruratan BPBD Pemprov Jatim Satriyo Nurdien memastikan, tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi yang terjadi Sumenep. Ia menyebut puluhan rumah, fasilitas ibadah dan pendidikan mengalami kerusakan ringan hingga berat.
"Data kerusakan sementara untuk rumah 23 unit, 1 musala dan 3 sekolah. Tidak ada korban jiwa," ujar Satriyo kepada IDN Times, Rabu (3/4).
2. BPBD Jatim dan TNI terjun bantu evakuasi
BMKG
Satriyo menambahkan, saat ini BPBD masih terus mendata berapa kepala keluarga yang terdampak gempa bumi ini. Pihaknya pun telah menerjunkan tim BPBD Provinsi Jatim yang didampingi TNI untuk membantu proses evakuasi bangunan yang rusak.
"BPBD kabupaten, TNI dan (BPBD) provinsi sudah mulai diterjunkan," kata Satriyo.
3. Gempa pertama 5,0 magnitudo
Ilustrasi (Pixabay)
Sebelumnya, Sebelumnya, gempa bumi telah mengguncang Sumenep pada pukul 08.22 WIB, Selasa (2/4). Gempa tersebut berkekuatan lebih besar, yakni 5,0 magnitudo. Sementara pusat gempa di laut kedalaman 84 km Tenggara Sumenep.
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa gempa yang terjadi di Sumenep pada pagi hari mengakibatkan beberapa bangunan rusak. Tak hanya itu, ada satu orang warga yang mengalami luka.
"Sudah saya koordinasikan dengan Kepala BPBD dengan Pak Sekda. Sejauh ini hanya satu orang yang dibawa ke RS, ke Puskesmas. Kemudian saya lihat di fotonya diinfus," kata Khofifah saat di Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya, Selasa (2/4).
4. Gempa kedua 4,4 magnitudo
(Ilustrasi Gempa Bumi) IDN Times/Sukma Shakti
Sementara gempa kedua berkekuatan 4,4 magnitudo terjadi pukul 20.09 WIB. Gempa ini dirasakan di kawasan Raas dan Sapudi, Sumenep, Madura. Lokasi gempa pada 7.2 LS, 114.56 BT. Gempa ini terjadi di laut, dengan kedalaman 78 km Tenggara Sumenep dan tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Sumenep Diguncang Gempa Kedua Berkekuatan 4,4 Magnitudo
