136 Pasien Suramadu Dirujuk ke RSLI, 25 Diduga COVID-19 Varian Baru

Indikasi cepat menular dan angka kematian tinggi

Surabaya, IDN Times - Pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Surabaya terus bertambah, Selasa (8/6/2021). Hal ini disebabkan adanya limpahan hasil penyekatan dan pemeriksaan di Jembatan Suramadu.

1. Total 136 pasien dari Suramadu

136 Pasien Suramadu Dirujuk ke RSLI, 25 Diduga COVID-19 Varian BaruSeorang warga menolak untuk dites swab antigen di posko penyekatan Jembatan Suramadu, Selasa (8/6/2021). Dok istimewa.

Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan limpahan pasien baru dari Suramadu sebanyak 136 orang. Rinciannya terdiri dari 53 laki-laki dan 83 perempuan.

"Itu hasil penyekatan dari Suramadu," ujarnya, Selasa (8/6/2021).

Baca Juga: 2.600 Pengendara di Suramadu Dites Swab, 84 Orang Positif

2. Diduga ada 25 yang terjangkit mutasi baru

136 Pasien Suramadu Dirujuk ke RSLI, 25 Diduga COVID-19 Varian BaruIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 pasien diduga terjangkit COVID-19 mutasi baru. Dugaan ini merujuk dari hasil pemeriksaan yang menunjukan CT value kurang dari 25.

"Sebanyak 25 orang dari 30 yang terkonfirmasi swab PCR positif, CT valuenya di bawah 25," kata Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien COVID-19 RSLI, Radian Jadid.

"Secara umum, melihat cepatnya penularan, angka kematian yang tinggi, kondisi mereka patut diduga terinfeksi varian baru," dia menambahkan.

Baca Juga: RSLI Rawat 13 Pasien Baru Hasil Penyekatan Suramadu

3. Masih menunggu hasil pemeriksaan spesimen

136 Pasien Suramadu Dirujuk ke RSLI, 25 Diduga COVID-19 Varian BaruIlustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Kendati begitu, Jadid menyampaikan kalau hal tersebut baru dugaan awal saja. Kevalidan itu menunggu hasil pemeriksaan spesimen sampel yang telah dikirim ke Balitbangkes dan ITD Unair.

"Tapi nggak bisa semena-mena kami menyatakan itu, masih patut diduga, sampai nanti samplenya itu bisa keluar baru kita bisa," ucapnya.

Pasien-pasuen yang diduga terjangkit mutasi baru ini juga dipisahkan perawatannya di RSLI. "Kami berupaya, memisahkan. Tetap kami usahakan atas dasar kemanusiaan, eman pasien yang biasa, harus dijauhkan kemungkinan paparan baru," pungkas dia.

Baca Juga: Menolak Tes Swab, Warga Madura Tantang Polisi Duel di Suramadu

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya