10 SMA di Surabaya Boleh Tatap Muka Terbatas

Kapasitas kelas maksimal 50 persen

Surabaya, IDN Times - Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Dindik) Wilayah Surabaya - Sidoarjo, Lutfi Isa Ansory memastikan ada 10 SMA di Surabaya yang diizinkan menggelar Pembalajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Alasannya, 90 persen gurunya telah divaksinasi. Sementara siswanya 14,7 persen.

1. Daftar 10 SMA yang dapat izin PTM terbatas

10 SMA di Surabaya Boleh Tatap Muka TerbatasIlustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Adapun 10 sekolah yang diizinkan PTM terbatas, SMAN 1 Surabaya, SMAN 2 Surabaya, SMAN 5 Surabaya, SMAN 6 Surabaya, SMAN 9 Surabaya,  SMAN 15 Surabaya, SMAN 16 Surabaya, SMAN 19 Surabaya, SMA Hang Tuah Surabaya dan SMA Trimurti.

"Secara aturan (PPKM Level 3) diperbolehkan PTM. Namun kita ambil kebijakan dari hasil rapat kepala sekolah kemarin (Selasa) sekolah yang sudah melakukan vaksinasi boleh menyelenggatakan PTM, sedangkan yang belum vaksinasi masih belajar daring," ujar Lutfi,  Kamis (26/8/2021).

2. Maksimal hanya 50 persen

10 SMA di Surabaya Boleh Tatap Muka Terbatas

Meski memberikan lampu hijau terhadap 10 sekolah, Lutfi mengingatkan bahwa kuota maksimal PTM terbatas 50 persen. Lebih lanjut, Lutfi menyampaikan sekolah yang diizinkan PTM terbatas ini semua siswanya sudah vaksin dosis 1.

"Sehingga boleh melaksakan PTM dengan prokes sesuai dengan SOP yang pernah dilaksanakan pada uji coba PTM bulan Agustus tahun lalu.  Mulai kapan? ini tergantung keputusan sekolah masing-masing untuk menyiapkan sarpras," kata dia.

3. SMK belum diizinkan, SMA di Sidoarjo hanya satu yang dapat izin

10 SMA di Surabaya Boleh Tatap Muka TerbatasIlustrasi sekolah tatap muka di tengah pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Terkait SMK di Kota Pahlawan, sambung Lutfi, pihaknya belum memberikan izin. Sebab siswa jenjang SMK belum mendapatkan vaksin dosis 1. Jadi sampai saat ini SMK masih menggunakan sistem pembelajaran daring.

Diakui Lutfi, banyak siswa Surabaya belum mendapatkan vaksinasi COVID-19. Nah, untuk itu Pemprov Jatim mengupayakan program percepatan vaksinasi untuk seluruh siswa yang ditargetkan tuntas pada September mendatang.

Selain Surabaya, Lutfi juga mencatat hanya ada 1 sekolah di Sidoarjo yang diperkenankan melakukan PTM terbatas. Karena hanya SMAN 2 Sidoarjo yang siswanya telah mendapatkan vaksin. "Meski menggelar PTM terbatas. Tetap siswa harus mendapatkan izin orangtua," pungkas dia. 

Baca Juga: PPKM Darurat, Pemkot Malang Tunda Rencana Sekolah Tatap Muka

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya