Madura Raya Masih Jadi Titik Potensi Kerawanan pada Pilkada 2024
Pesan jaga kondusivitas disampaikan lewat baksos
Surabaya, IDN Times - Madura Raya masih menjadi titik potensi kerawanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Berbagai antisipasi pun mulai dilakukan oleh TNI dan Polri.
Direktur Intelijen Keamanan (Dirintelkam) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Komisaris Besar Pol Dekananto Eko Purwono menyatakan, pihaknya telah mulai melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada di Jawa Timur. Berdasarkan pengalaman Pilkada sebelumnya, kawasan Madura Raya masih menjadi titik potensi kerawanan.
"Kepolisian dan TNI telah memetakan beberapa potensi kerawanan, mengacu pada pilkada sebelumnya tahun 2020. Wilayah utama yang menjadi prioritas kami adalah Madura Raya," ujarnya saat menghadiri acara pengobatan gratis dan bakti sosial Alumni AKABRI 94 di Kenjeran, Sabtu (15/6/2024).
1. Titik kerawanan mengacu kejadian sebelumnya
Titik kerawanan tersebut mengacu pada banyaknya kejadian yang perlu diantisipasi pada pilkada sebelumnya. Meski begitu, daerah lain juga menjadi perhatian TNI dan Polri.
"Tapi pada prinsipnya, kami di jajaran kepolisian dan TNI memastikan bahwa pilkada serentak ini harus aman. Jadi, daerah yang dinilai aman pun tidak kami remehkan. Kami tetap memaksimalkan pengamanan bersinergi dengan jajaran TNI," ungkapnya.
Untuk menyukseskan pilkada serentak 2024, pihak kepolisian akan bersinergi dengan TNI AL dalam pendistribusian logistik. Diharapkan logistik dapat terdistribusi dengan lancar hingga ke daerah kepulauan.
"Di wilayah Madura banyak kepulauan, sehingga distribusi logistik di kepulauan terpencil akan melibatkan jajaran TNI AL. Dengan demikian, memastikan logistik Pilkada sampai di pulau-pulau terpencil," tambahnya.
Baca Juga: Pelari di Surabaya Meninggal Dunia saat Sedang Berlari