TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Korban Keracunan Nasi Hajatan di Tulungagung Masih Dirawat

Sampel makanan akan dibawa ke Surabaya

Polisi saat berada di lokasi kejadian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagug, IDN Times - Sebanyak 7 orang korban keracunan nasi berkat hajatan di Kabupaten Tulungagung, masih menjalani perawatan intensif di sejumlah fasilitas kesehatan. Mereka mengeluhkan mual, pusing serta muntah usai megkomsumsi nasi berkat hajatan, dari sebuah acara di wilayah Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Satu korban meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Baca Juga: Diduga Keracunan Nasi Hajatan, Perempuan di Tulungagung Tewas

1. Terus pantau kondisi korban keracunan


Kepala Puskesmas Bendilwungu, Sigit Jaka Purnama mengatakan pihak Dinas Kesehatan telah melakukan pendataan terkait kejadian tersebut. Mereka juga memantau perkembangan kesehatan korban yang masih menjalani perawatan. Terdapat 7 korban yang diketahui dirawat di beberapa rumah sakit dan puskesmas. "Ada yang dirawat di RSUD dr Iskak, RS Bhayangkara, RS Era Medika, puskesmas dan klinik," ujarnya, Senin (23/09/2024).

2. Amankan sampel makanan dan akan di uji lab

Selain itu mereka juga telah menerima barang bukti dari kepolisian berupa sisa makanan hajatan yang dikonsumsi korban. Sampel tersebut rencananya akan dibawa ke Labkesmas di Surabaya untuk diteliti lebih lanjut kandungannya. Dari hasil pemeriksaan saksi, terdapat beberapa makanan dan jajanan dalam paket tersebut. Diantaranya nasi, ayam, sambal goreng kentang dan hati. "Kita akan bawa ke Surabaya untuk di uji lab kan kandungannya." tuturnya.

3. Satu korban meninggal dunia

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya seorang wanita berinisial TW (52) warga Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung meninggal dunia usai menyantap nasi berkat hajatan. Suami korban diketahui menghadiri undangan hajatan saudaranya di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Tulungagung, Jumat (20/09/2024) malam. Sepulangnya dari acara suami korban membawa 20 paket nasi berkat hajatan untuk dibagikan ke saudara lainnya. Korban mulai mengeluhkan mual dan pusing pada hari Sabtu. Mereka kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan. Korban meninggal dunia pada Minggu (22/09/2024) pagi.

Baca Juga: Minum Alkohol Medis, Pria di Tulungagung Ditemukan Tewas di Parit

Verified Writer

Bramanta Pamungkas

orang biasa peternak kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya