Warga Malang Temukan Granat Saat Mancing, Brimob Langsung Turun
Proses evakuasi temuan geranat tangan di kawasan Singosari, Kabupaten Malang. Dok/Humas Polres Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Warga di Dusun Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari dikejutkan oleh penemuan sebuah granat aktif di kawasan Sungai Belong. Granat tersebut pertama kali ditemukan oleh Wisnu Sapta, warga sempat yang hendak memancing. Setelah melihat granat tersebut, Wisnu kemudian melaporkan kepada Ketua RW 10, Dusun Karanglo, Segaran dan kemudian dilanjutkan ke Polsek Singosari dan Koramil 0818 Singosari.
1. Granat masih aktif
Tim Jibom Brimob Polda Jatim saat melakukan evakuasi temuan geranat. Dok/humas Polres MalangKapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat menjelaskan bahwa granat yang ditemukan warga itu adalah jenis fragmentasi MK2. Saat ditemukan pada Senin pagi, kondisi granat masih aktif. Awalnya, sang penemu tak mengira bahwa benda yang dilihatnya itu adalah granat. Namun setelah melihat ada semacam pengait, baru warga menyadari bahwa benda tersebut adalah granat.
"Jadi warga yang menemukan itu sedang menuju ke bantaran Sungai Belong untuk memancing. Kemudian dia melihat sebuah benda lonjong berbahan besi dan ada pengaitnya. Kemudian temuan itu dilaporkan," paparnya Senin (8/8/2022) petang.
Baca Juga: 206 Benda Mirip Granat Ditemukan di Banyuwangi, Beberapa Masih Aktif
2. Petugas langsung datangi lokasi
Tim dari Brimob Polda Jatim saat evakuasi geranat di Singosari. Dok/Humas Polres MalangUsai mendapat laporan tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Singosari langsung mendatangi lokasi. Setelah mencapai lokasi, petugas kemudian memastikan temuan granat. Saat dilihat, temuan tersebut adalah sebuah granat aktif berjenis fregmentasi MK 2.
"Temuan tersebut langsung dilaporkan ke Brimob Polda Jatim agar segera dilakukan evakuasi," jelasnya.
Selang beberapa waktu, tim dari Subden Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim tiba dilokasi. Tidak berselang lama, geranat tangan itu berhasil dievakuasi dan dijauhkan dari masyarakat. Menurut Ferli, dengan kondisi masih aktif, granat masih berpotensi meledak.
"Granat tangan itu kemudian dibawa petugas ke di Dusun Petung Wulung, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, untuk dilakukan disposal," katanya. Lokasi pemusnahan granat sendiri dipilih karena sepi, relatif aman dan jauh dari permukiman warga.
3. Apresiasi langkah warga yang langsung melapor
Proses evakuasi temuan geranat tangan di kawasan Singosari, Kabupaten Malang. Dok/Humas Polres MalangSementara itu, Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial memberikan apresiasi kepada warga yang segera melaporkan temuan benda berbahaya tersebut. "Setelah mendapat laporan itu, kami langsung lakukan sterilisasi lokasi agar tidak terjadi hal di luar prediksi," urainya.
"Alhamdulillah disposal berlangsung aman dan terkendali," pungkasnya.
Baca Juga: Gali Pondasi Rumah, Warga Jombang Temukan Granat Berbentuk Nanas
