Vandalisme Baliho Puan, PDIP Kota Batu Cabut Laporan

Selesaikan dengan cara kekeluargaan

Batu, IDN Times - Pengurus Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan, Kota Bati akhirnya memutuskan mencabut laporan terhadap dua pelaku vandalisme baliho Puan Maharani dan beberapa tempat lain beberapa waktu lalu. Keputusan pencabutan laporan kejadian vandalisme itu dilakukan setelah dua pelaku sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka. DPC PDIP Kota Batu juga mendapat arahan dari DPD dan DPP untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. 

1. Kejadian pada bulan Agustus lalu

Vandalisme Baliho Puan, PDIP Kota Batu Cabut LaporanDua pelaku melakukan tanda tangan pernyataan damai di DPC PDIP Kota Batu. IDN Times/Alfi Ramadana

Ketua DPC PDIP Kota Batu, Punjul Santoso menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut berawal pada aksi vandalisme terhadap baliho Puan Maharani di Jl Sultang Agung, Kota Batu, pada 24 Agustus lalu.

Aksi vandalisme tersebut dilakukan oleh S dan C dengan mencoret-coret baliho tersebut dengan kata-kata yang kurang pantas. Selain baliho, dua pelaku juga melakukan aksi vandalisme di tiga tempat lain yakni sekitar Jl Hasanudin, perempatan dekat Selecta dan kawasan depan Block Office, Kota Batu. 

Setelah mendapat laporan tersebut, DPC PDIP Kota Batu kemudian memutuskan membuat laporan ke Polres Batu pada 25 Agustus lalu. "Kami tentu berterima kasih atas kerja cepat dari kepolisian. Karena dua hari setelah laporan masuk, sudah ada kejelasan terkait vandalisme baliho tersebut," terangnya Kamis (2/9/2021).

2. Pelaku sudah minta maaf

Vandalisme Baliho Puan, PDIP Kota Batu Cabut LaporanDPC PDIP bersama dua pelaku vandalisme menunjukkan kesepakan damai. IDN Times/Alfi Ramadana

Setelah kasus berjalan, Punjul menambahkan bahwa kedua pelaku diketahui merupakan anak yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Kebetulan keduanya memang memiliki hobi menggambar dan tergabung dalam komunitas mural.

Untuk itu, pihaknya merasa bahwa dua anak tersebut memiliki bakat yang baik dan harusnya disalurkan dengan cara yang baik pula. Setelah melalui komunikasi yang cukup panjang dan sesuai dengan arahan DPD dan DPP PDIP, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. 

"Kami merasa mereka ini masih memiliki masa depan yang panjang. Kemudian pihak keluarga keduanya juga sudah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Termasuk kedua anak ini juga sudah melakukan permintaan maaf. Jadi sesuai arahan dari DPD dan DPP, kami sepakati mencabut laporan dan menyelesaikan secara kekeluargaan," tambahnya. 

3. Tanda tangani kesepakatan damai

Vandalisme Baliho Puan, PDIP Kota Batu Cabut LaporanDPC PDIP Kota Batu saat melakukan konferensi pers pencabutan laporan kasus vandalisme. IDN Times/Alfi Ramadana

Sebagai syarat pencabutan laporan, kedua belah pihak harus membuat kesepakatan damai. Kemudian setelah permohonan maaf secara terbuka dilakukan oleh kedua pelaku, dilakukan penandatangan kesepakatan damai di Kantor DPC PDIP Kota Batu, Jl Oro-oro Ombo, Kamis (2/9/2021). Setelah itu, maka laporan kepolisan yang sudah dilakukan DPC PDIP resmi mencabut laporan. 

"Anak-anak ini masih sangat muda dan perlu bimbingan. Karena mereka-mereka ini yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang," sambungnya. 

Baca Juga: Puan Maharani Janjikan DPR Berbenah Diri Perbaiki Kinerja

4. Mohon maaf juga kepada warga Kota Batu

Vandalisme Baliho Puan, PDIP Kota Batu Cabut LaporanWakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso meminta masyarakat bisa mengikuti aturan yang sudah dikeluarkan pemerintah. IDN Times/ Alfi Ramadana

Terlepas dari itu, Punjul yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batu juga menyampaikan permohonan maaf kepada warganya. Hal itu lantaran banyak masyarakat yang merasa bahwa kasus ini tak seharusnya diperbesar.

Namun demikian, Punjul menyebut bahwa apa yang mereka lakukan tersebut sebagai bagian dari menjaga Kota Batu agar tetap kondusif. Terlebih aksi vandalisme yang terjadi tidak hanya menyasar baliho saja tetapi juga tiga tempat lain. 

"Kota Batu ini dikenal dari pariwisatanya. Tentu tidak elok kalau ada aksi coret-coret ditempat yang bukan seharusnya. Jadi semua harus sama-sama menjaga Kota Batu agar tetap indah," tandasnya. 

Baca Juga: Vandalisme Baliho, Aksi yang Justru Bisa Menuai Simpati untuk Puan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya