Universitas Brawijaya Akan Gelar Pilrek Pertama Setelah Jadi PTNBH 

Seleksi calon rektor bakal dimulai akhir Maret

Malang, IDN Times - Universitas Brawijaya (UB) Malang dalam waktu dekat bakal segera memiliki rektor baru. Dalam beberapa hari ke depan UB bakal mulai melakukan proses penjaringan calon rektor baru untuk periode 2022-2027. Ini adalah pemilihan rektor pertama kali sejak UB menyandang status Perguruan Tinggi Negeri berbadan Hukum (PTNBH). Pemilihan sendiri bakal dilakukan pada bulan Mei mendatang. 

1. Proses pemilihan akan dilakukan MWA

Universitas Brawijaya Akan Gelar Pilrek Pertama Setelah Jadi PTNBH infokampus.news

Ketua Senat Universitas Brawijaya, Prof Arifin M. S  menjelaskan bahwa nantinya proses pemilihan rektor kali ini akan dilakukan oleh Majelis Wali Amanat (MWA). Sementara proses penjaringan calon rektor baru akan dilakukan oleh Senat Akademik Universitas (SAU). Proses sendiri bakal berlangsung terbuka guna mendapat calon-calon potensial.

"Moto yang kami bawa memang membangun peradaban dengan keteladanan. Hal itu menjadi tangung jawab besar untuk memberikan kontribusi dalam membangun peradaban dunia," paparnya Selasa (29/3/2022). 

2. Calon rektor harus penuhi beberapa kriteria

Universitas Brawijaya Akan Gelar Pilrek Pertama Setelah Jadi PTNBH Suasana Kampus Universitas Brawijaya (Website/humas/ub.ac.id)

Lebih jauh, Arifin menambahkan bahwa ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi para calon rektor baru. Kriteria pertama adalah harus memiliki gelar akademik minimal doktor yang berasal dari perguruan tinggi dalam maupun luar negeri yang terakreditasi. Kemudian, para calon juga harus memiliki pengalaman jabatan sebagai dosen dengan jenjang paling rendah adalah lektor kepala, serta usia tidak boleh lebih dari 60 tahun.

Tak hanya itu saja, para calon juga harus memiliki integritas, komitmen serta kompetensi manajerial untuk pengembangan kampus. Juga tidak pernah berurusan dengan perkara pidana. 

"Visi, wawasan dan minat yang dibawa juga harus betujuan terhadap kemajuan dan pengembangan Universitas Brawijaya," tambahnya. 

Baca Juga: Universitas Brawijaya Buka Dua Fakultas di Tahun 2022

3. Peka terhadap perubahan

Universitas Brawijaya Akan Gelar Pilrek Pertama Setelah Jadi PTNBH Instagram.com/univ.brawijaya

Selain harus memenuhi sejumlah kriteria tersebut, calon rektor UB juga dituntut harus peka terhadap perubahan. Mereka juga harus memiliki kecerdasan intelektual, spiritual dan sosial. Pasalnya tanggung jawab sebagai seorang rektor adalah sangat besar. Untuk itu, perlu calon terbaik yang benar-benar memenuhi kriteria agar bisa mengemban tugas tersebut. 

"Mereka yang mendaftar tentunya harus bisa adaptif terhadap perubahan. Serta bisa merespons dengan sesuatu yang positif," sambungnya. 

Tahapan pemilihan rektor Universitas Brawijaya sendiri dimulai dengan seleksi bakal calon rrektor yang kan dilakukan pada 29 Maret hingga 12 April 2022. Setelah itu tahapan dilanjutkan dengan calon rektor oleh Senat Akademik UB pada 13-21 April 2022. Dari tahapan tersebut nantinya hanya akan ada tiga nama yang bakal diusulkan ke Majelis Wali Amanat. Lalu pada tanggal 21 Mei, MWA bakal melakukan pemilihan rektor baru. Pelantikan rektor baru, rencananya akan dilakukan pada 26 Juni 2022.

 

Baca Juga: Lagi, Universitas Brawijaya Tambah Dua Profesor Baru  

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya