Sosok Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyerahkan penghargaan kepada Lurah Kelurahan Penanggungan Yuyun Nanik Ekowati saat apel pada Senin (19/10/2020). Dok. Humas Pemkot Malang
Malang, IDN Times - Kota Malang kini terus berbenah diri. Berbagai fasilitas dan program menarik terus dihadirkan oleh Pemerintah Kota Malang di bawah kepemimpinan duet Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko. Sebagai pasangan kepala daerah, keduanya cukup kompak membuat kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dari segi peran, Sutiaji memang lebih banyak tampil di depan umum. Sementara Sofyan Edi Jarwoko lebih banyak berada di belakang layar. Lalu siapakah sebenarnya Sofyan Edi Jarwoko. Berikut beberapa fakta dari orang nomor dua di Kota Malang tersebut.
1. Sosok putra daerah asli Malang
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. (Dok. Humas Pemkot Malang)Sofyan Edi Jarwoko lahir di Malang, 24 Juli 1967. Masa kecil dari sosok yang akrab disapa Bung Edi itu lebih banyak dihabiskan di Malang. Termasuk dalam menempuh pendidikan dasar yang dimulai dari SD Negeri Arjosari, Wagir (1980). Kemudian dilanjutkan dengan SMP Negeri 6 Malang (1983) dan SMA Negeri 3 Malang (1986). Setelah itu, Bung Edi meneruskan pendidikan ke Universitas Merdeka Malang (1993). Selama masa kuliah inilah kemampuan organisasi Bung Edi mulai terasah. Salah satunya adalah dengan bergabung di organisasi HMI Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang.
Baca Juga: Sutiaji, Aktivis NU yang Jadi Wali Kota Malang
2. Merintis karir politik dari bawah
Wakil Walikota Malang Sofyan Edi apresiasi pameran payung Mbah Rasimun (Dok. Pemkot Malang)Setelah lulus dari Universitas Merdeka Malang, Bung Edi kemudian mulai merintis karir politik dengan bergabung ke Partai Golkar. Bahkan pada tahun 1993 dirinya menjadi ketua Komdes Golkar Bakalan Krajan. Kemudian pada tahun 1998 dieinya menjadi Ketua Komcat Golkar Kecamatan Sukun dilanjutkan menjadi Ketua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Sukun tahun 1999. Karir politiknya semakin berkembang setelah pada tahun 2004 dirinya menjadi wakil ketua komisi C DPRD Kota Malang tahun 2004 dan kemudian menjadi ketua komisi C DPRD Kota Malang tahun 2007. Setelah itu Bung Edi juga didapuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar sejak tahun 2009 hingga 2020.
3. Sempat nyalon Wali Kota Malang tahun 2013
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko juga turut dalam gerakan sobo pasar. Dok/Humas Pemkot MalangSebelum menjadi Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko sempat mencalonkan diri menjadi Wali Kota Malang tahun 2013 lalu. Saat itu dirinya berpasangan dengan Heri Pudji Utami yang tak lain merupakan istri mantan Wali Kota Malang sebelumnya yakni Peni Suparto. Sempat di atas angin saat awal-awal proses pencalonan, pasangan Sofyan Edi - Heri Pudji Utami justru harus mengakui keunggulan Moch Anton - Sutiaji saat pemilihan tiba.
4. Kembali maju dan terpilih jadi Wakil Wali Kota Malang
IDN Times / Alfi RamadanaKegagalan pada periode pertama pencalonannya tak membuat Sofyan Edi Jarwoko menyerah. Pada Pilkada tahun 2018, Bung Edi kembali maju ke dalam konstelasi pemilihan. Kali ini dirinya dicalonkan menjadi Wakil Wali Kota Malang berpasangan dengan Sutiaji. Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirya paslon Sutiaji-Sofyan Ediu Jarwoko terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2018-2023.
Baca Juga: Sosok Bupati Malang, Dosen yang Menyeberang Jadi Pejabat
