Sigit Wahyudi Ciptakan Sabun dari Minyak Jelantah
IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Bagi sebagian orang, minyak sisa penggorengan atau yang biasa disebut jelantah merupakan barang sisa. Namun nyatanya, minyak jelantah memiliki manfaat yang jarang orang tahu. Hal itu seperti dilakukan oleh Sigit Wahyudi, yang mampu mengolah minyak jelantah menjadi sabun.
Baca Juga: Awas, Ini 5 Bahaya Penggunaan Minyak Jelantah pada Tubuh!
1. Proses tidak rumit
IDN Times/ Alfi RamadanaProses yang diperlukan untuk mengubah minyak jelantah menjadi sabun tidaklah sulit. Sanitarian Puskesmas Mulyorejo Malang ini menyebut hanya memerlukan tambahan soda api. Perbandingan yang digunakan adalah untuk 120 ml jelantah diperlukan 1,5 sendok soda api. Nantinya campuran dua bahan tersebut akan mengental dalam waktu 4 minggu.
"Dari bahan segitu bisa jadi enam cetakan sabun," ucap Sigit.
2. Dicampur essense pewangi
IDN Times/ Alfi RamadanaUntuk memberikan sentuhan aroma, Sigit juga menambahkan essence sabun. Sehingga sabun olahan dari minyak jelantah tersebut beraroma layaknya sabun pada umumnya. Cukup sederhana namun memiliki manfaat yang bagus.
"Ini juga ditambahkan aroma essence yang khusus untuk sabun. Hasilnya wangi seperti selayaknya sabun," sambungnya.
3. Tak ada efek samping
IDN Times/ Alfi RamadanaSejauh ini, Sigit menjelaskan bahwa tak ada efek samping dari sabun olahanya tersebut. Namun, memang dirinya menjelaskan belum mencoba menggunakan untuk badan. Sejauh ini penggunaan sabun dari minyak jelantah tersebut baru untuk mencuci kain serbet yang kotor.
"Kalau mencuci kain kotor bisa bersih dengan sabun ini. Sejauh ini kalau kena tangan tidak ada efek samping hanya terasa keset saja," paparnya.
4. Akan lakukan penelitian untuk efek samping
IDN Times/ Alfi RamadanaSejauh ini, Sigit mengakui belum melakukan penelitian lebih lanjit terkait efek samping dari sabun olahanya. Termasuk juga apabila sabun tersebut digunakan untuk tangan ataupun bagian tubuh lainya. Meskipun dirinya mengakui sejauh ini tak ada masalah yang muncul atas penggunaan sabun buatanya tersebut.
"Untuk hal itu saya rasa memang perlu ada penelitian lebih lanjut. Termasuk juga berapa kadar bakteri yang hilang setelah terkena sabun ini," jelasnya.
5. Mulai perkenalkan ke ibu-ibu PKK
IDN Times/ Alfi RamadanaMeskipun masih perlu penelitian lebih lanjut, cara membuat sabun minyak jelantah tersebut sudah mulai disosialisaikan. Terutama kepada kelompok PKK yang dirasa bersentuhan langsung dengan minyak jelantah. Bahkan juga dirinya sudah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK terkait bagaimana cara pembuatan sabun dari minyak jelantah. Sehingga nantinya, mereka bisa melakukan secara mandiri di rumah.
"Harapan saya hal itu bisa membuat masyarakat terpacu untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah ini. Termasuk juga kami membuat yang donasi jelantah untuk dikelola agar bisa menghasilkan nilai ekonomi," tutupnya.
Baca Juga: Tiga Mahasiswa Undip Kembangkan Biodisel dari Batu Fosfat dan Jelantah
