Satu Dosen Terpapar Virus Corona, UM Bentuk Satgas COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Universitas Negeri Malang (UM). Seorang dosen di sana dilaporkan terpapar virus corona. Pihak UM pun membenarkan informasi tersebut. Mereka menyatakan bahwa sang dosen memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya. Ia sempat mengikuti pembekalan terintegrasi calon jamaah haji di Asrama Haji Sukolilo pada 9-18 Maret 2020.
1. Langsung bentuk satgas Covid-19
Pihak UM pun langsung membentuk Satuan Tugas (Satgas) kewaspadaan COVID-19 UM. Mereka bertugas melakukan beberapa hal, di antaranya melakukan upaya pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19 di lingkungan UM. Kemudian juga menyusun protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran serta upaya deteksi dini.
"Untuk akses hanya menggunakan satu pintu masuk dan keluar kampus UM yaitu melalui jalan Semarang," ucap koordinator Satgas COVID-19 UM, Markus Diantoro, Senin (13/4).
2. Lakukan beberapa langkah antisipasi lain
Langkah lain yang disiapkan oleh tim Satgas adalah dengan melakukan screening kesehatan bagi civitas UM. Kemudian pihak UM juga bakal memproduksi hand sanitizer untuk lingkungan internal. Tak lupa juga melakukan promosi kesehatan melalui website, media sosial yang dimiliki UM
"Kami juga menggalang dan menyalurkan bantuan berupa bahan pokok dan alat pelindung diri kepada civitas akademika dan petugas kesehatan di wilayah Kota dan Kabupaten Malang. Serta melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal UM," tambahnya.
Baca Juga: Universitas Brawijaya Keluarkan Kebijakan Larangan ke Luar Negeri
3. Kondisi pasien stabil
Sejauh ini, kondisi pasien bersangkutan dalam kondisi baik dan dalam pemantauan serta perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan. Satgas juga telah melakukan pelacakan riwayat kontak dosen tersebut terhitung 14 hari ke belakang. Pelacakan tersebut dimulai saat tanggal konfirmasi tersebut dan dilakukan lingkungan UM.
"Kami sejak awal terus melaksanakan koordinasi dengan berbagai instansi di wilayah Malang Raya. Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit COVID-19," sambungnya. Satgas juga melakulan penyemprotan di kawasan kampus sebagai antisipasi kemungkinan penyebaran virus corona.
Baca Juga: Cegah Corona, Universitas Negeri Jember Tunda Wisuda