Ruas Jalan di Kota Malag Rusak, Sutiaji: Dana Terhambat Refocusing

Perbaikan baru bisa dilakukan pada tahun 2022

Malang, IDN Times - Perbaikan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan di Kota Malang tertunda. Hal itu dikarenakan anggaran yang seharusnya sudah turun pada tahun 2021 terpaksa harus tertunda lantaran terkena refocusing anggaran untuk penanggulangan COVID-19. Setidaknya ada sejumlah ruas jalan seperti Jl Ki Ageng Gribig, Jl Mayjend Sungkono dan hingha beberapa titik di Jl Bendungan Sutami yang mengalami kerusakan. Beban kerusakan sendiri kebanyakan adalah jalan berlubang. 

1. Sudah dianggarkan melalui DAK

Ruas Jalan di Kota Malag Rusak, Sutiaji: Dana Terhambat RefocusingWali Kota Malang, Sutiaji, bersama jajaran melakukan sidak proses perbaikan jalan di daerah Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Senin (9/11/2020). (Dok. Humas Pemkot Malang)

Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan bahwa sebenarnya tahun 2021 lalu anggaran untuk perbaikan sejumlah ruas jalan sudah masuk melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Tetapi saat itu situasi pandemik COVID-19 di Kota Malang sedang meningkat. Kemudian dilakukan refocusing anggaran yang membuat dana perbaikan jalam yang sudah disiapkan harus dialihkan sementara. 

"Tetapi yang jelas untuk tahun 2022 kami sudah rencanakan untuk segera melakukan perbaikan dengan anggaran yang kemarin dapat dari pemerintah pusat," katanya Jumat (24/12/2021). 

Baca Juga: Trending Twitter, Kawasan Sawojajar Kota Malang Dilanda Hujan Es 

2. Akan perbaiki sistem anggaran permainan jalan

Ruas Jalan di Kota Malag Rusak, Sutiaji: Dana Terhambat Refocusingpexels.com/Karolina Grabowska

Lebih jauh, Sutiaji menyebut bahwa untuk tahun depan, dirinya bakal memperbaiki sistem anggaran untuk perbaikan jalan. Pasalnya perbaikan jalan merupakan kebutuhan dan harus disiapkan jika sewaktu-waktu diperlukan. 

"Tahun depan akan kami masukkan ke Musrenbang. Jadi tidak lagi mengharapkan dari DAK maupun provinsi," tambahnya. 

3. Beberapa jalan melebihi tonase

Ruas Jalan di Kota Malag Rusak, Sutiaji: Dana Terhambat RefocusingTruk gandeng over dimensi dan over load yang ditahan Satlantas Polres Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sutiaji menyebut bahwa dari beberapa ruas jalan yang rusak memang sebagian sudah melebihi beban tonase. Seperti di Jl Mayjend Sungkono yang kini beban jalannya lebih berat. Terlebih setelah ada exit tol Madyopuro dan Jembatan Kedungkandang. Sejumlah kendaraan berat kini kerap melintas di jalan tersebut. 

"Kami sedang upayakan agar kelas jalannya bisa menjadi nasional. Karena memang Jl Mayjend Sungkono antara beban dan kelas jalan tidak sesuai. Seharusnya memang maksimal hanya truk engkel. Tetapi saat ini truk tronton juga lewat," sambungnya. 

4. Beberapa ruas akan diajukan jadi jalan nasional

Ruas Jalan di Kota Malag Rusak, Sutiaji: Dana Terhambat RefocusingJembatan Kedungkandang sudah resmi bisa dilewati kendaraan umum

Saat ini, Pemkot Malang memang melakukan inventarisir sejumlah ruas jalan untuk naik kelas. Salah satunya adalah Jl Mayjend Sungkono yang kini menjadi jalur utama di Kota Malang bagian selatan. Setelah naik kelas menjadi jalan nasional tentu kualitas jalan bakal meningkat disesuaikan dengan tonase kendaraan yang melintas. "Beberapa ruas jalan sudah kami ajukan ke provinsi. Mudah-mudahan disetujui agar kualitas jalannya juga bisa meningkat sesuai tonase kendaraan," tandasnya. 

Baca Juga: Jelang Natal, Harga Cabai di Kota Malang Capai Rp85 per Kg

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya