Permintaan Tinggi Jelang Tahun Baru, Harga Bawang Merah di Malang Naik

Malang, IDN Times - Jelang Tahun Baru 2020 harga bawang merah di Kota Malang terpantau naik. Kenaikan harga tersebut cukup signifikan, lantaran permintaan yang melonjak. Sedangkan stok yang ada tidak mencukupi.
1. Kenaikan hampir mencapai dua kali lipat
Kenaikan yang terjadi di Pasar Besar Kota Malang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya harga normal satu kilogram bawang merah berada pada kisaran Rp25 ribu. Sementara harga terkini bawang merah di Pasar Besar naik dua hampir dua kali lipat yakni Rp40 ribu.
"Barangnya ini sekarang susah didapat. Permintaanya juga tinggi, jadi harganya juga ikut naik," papar Agus Salam, salah seorang pedagang Pasar Besar kota Malang, Jumat (27/12).
2. Harga mahal sejak dari pemasok
Agus Salam mengakui bahwa harga mahal tersebut bukanlah permainan pedagang. Tetapi memang sudah sejak dari tengkulak harga sudah mahal. Minimnya pasokan dari petani menjadi penyebab harga di tengkulak juga menjadi mahal. Bahkan, pedagang juga harus berhitung untuk bisa memperoleh keuntungan dengan standar harga yang mahal.
"Biasanya kami mengambil dari Probolinggo. Tetapi dari Probolinggo saat ini harganya bisa mencapai Rp42 ribu. Jadi kami mengambil dari Demak yang harganya lebih murah," tambahnya.
Baca Juga: Telur, Cabai Rawit, dan Daging Ayam Sumbang Deflasi Kota Malang
3. Beberapa komoditas lain juga naik
Selain bawang merah, beberapa komoditas bahan pokok lain juga mengalami kenaikan harga. Beberapa komoditas yang turut mengalami kenaikan harga di antaranya telur ayam dan minyak goreng.
Telur ayam saat ini dijual seharga Rp24 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp20 ribu. Sementara minyak goreng dijual dengan harga Rp12. 500 dari sebelumnya Rp10 ribu. Hal itu merupakan imbas dari jelang tahun baru.
"Dua komoditas itu mengalami kenaikan juga seperti lainya," papar Suhema, pedagang lain yang ditemui di Pasad Besar Kota Malang.
4. Pasokan berkurang untuk beberapa komoditas
Suhema juga menyebut bahwa kenaikan harga komoditas juga dipicu oleh menurunya pasokan. Ia mengakui, biasanya bisa mendapat pasokan hingga satu kuintal bawang. Namun setelah Natal, pasokan yang diterima hanya setengah saja.
"Kalau komoditas lain seperti bawang putih harganya masih stabil," tandasnya.
Baca Juga: Harga Bawang Merah Naik Rp10 ribu, Khofifah Tegas Tidak Mau Impor