Penjaringan Selesai, Enam Orang Terdaftar Sebagai Bacalon Rektor UB
Proses pendaftaran bacalon rektor Universitas Brawijya. Dok/Humas UB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Panitia penjaringan bakal calon rektor Universitas Brawijaya telah mendapatkan enam orang. Mereka telah melakukan proses pendaftaran melalui Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Brawijaya (UB). Pendaftaran Bakal Calon Rektor dimulai 30 Maret hingga 5 April 2022. Enam bakal calon rektor itu masing-masing adalah Prof. Marjono, Prof. Imam Santoso, Prof. Unti Ludigdo, Prof. Widodo, Prof Andy Fefta Wijaya dan Prof. Candra Fajri Ananda.
1. Seluruh calon dari internal kampus
Salah satu bacalon rektor UB setelah selesai mendaftar. Dok/Humas UBKetua Senat Akademik Universitas Brawijaya (SAU) Prof. Ariffin menjelaskan bahwa dari keenam bakal calon rektor semuanya berasal dari internal kampus UB. Mereka bisa memenuhi administrasi pendaftaran hingga akhir masa penjaringan. Sebagian besar merupakan mantan dekan yang menjabat di lingkungan kampus UB.
"Kami sudah mengirimkan pengumuman pendaftaran Bakal Calon Rektor UB ke seluruh pimpinan perguruan tinggi. Hingga hari terakhir yang mendaftar berasal dari kalangan internal dan mantan dekan semua," urainya Rabu (6/4/2022).
2. Harus bisa lewati seleksi administrasi
Universitas Brawijaya (ngalam.co)Arifin menambahkan bahwa keenam kandidat yang telah terdaftar tersebut terlebih dahulu harus melewati seleksi administrasi. Mereka yang lolos akan menjalani tes kesehatan dan tes anti narkoba pada Jumat (8/4/2022). Setelah itu, kandidat yang lolos akan menjadi calon pada pemilihan rektor kali ini.
"Tes kesehatan ini sangat penting, karena rektor yang terpilih nantinya akan memimpin UB dalam jangka waktu lima tahun ke depan," imbuhnya.
Baca Juga: Lagi, Universitas Brawijaya Tambah Dua Profesor Baru
3. Pilrek pertama usai jadi PTNBH
blog.ub.ac.idSebagai informasi ini adalah pemilihan rektor pertama di Universitas Brawijaya setelah ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) pada akhir Desember 2021. Calon yang terpilih nantinya bakal memimpin UB untuk satu periode terhitung mulai 2022-2027 mendatang. Kandidat yang lolos seleksi nantinya bakal dipilih oleh Majelis Wali Amanat (MWA) pada kisaran bulan Mei atau Juni.
Baca Juga: Universitas Brawijaya Akan Gelar Pilrek Pertama Setelah Jadi PTNBH
