Mondar-mandir, Pelajar Ini Coba Lompat dari Jembatan Soehat Malang

Warga sempat curiga saat melihat gerak geriknya

Malang, IDN Times - Empat orang anggota kepolisian dari Polsek Lowokwaru, Kota Malang, Iptu Gofur Zuhri, Aiptu Catur Wiyono, Aiptu Mashuri, Aipda Suwarno dan Bripka Candra menggagalkan upaya bunuh diri seorang pelajar. Aksi tersebut terjadi pada Senin (1/8/2022) di Jembatan Sukarno Hatta, Kota Malang. 

1. Korban sempat mondar-mandir di jembatan

Mondar-mandir, Pelajar Ini Coba Lompat dari Jembatan Soehat MalangTJS saat berada di Polsek Lowokwaru untuk menenangkan diri. Dok/Humas Polres Malang

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Suyoto menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin (1/8/2022) siang. Seorang pelajar laki-laki berinisial TJS (17) tampak mondar-mandir di jembatan dan berkali-kali melongok ke bawah.

Gerak-geriknya yang mencurigakan tersebut membuat masyarakat kemudian melapor ke pos polisi yang tepat berada di seberang jembatan atau di Simpang Tiga Universitas Brawijaya. Benar saja, saat didatangi petugas, posisi TJS sudah berada di pagar pembatas Jembatan Sukarno Hatta hendak melompat.

Mengetahui hal tersebut, polisi kemudian berusaha membujuk yang bersangkutan untuk mengurungkan niatnya.  Cukup lama petugas mencoba membujuknya untuk tak melakukan aksi bunuh diri. Setelah berusaha semaksimal mungkin, polisi akhirnya bisa mengagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan TJS. 

"Alhamdulillah yang bersangkutan berhasil dibujuk untuk tidak melakukan aksi bunuh diri," katanya Senin (1/8/2022). 

2. Langsung diamankan ke Polsek Lowokwaru

Mondar-mandir, Pelajar Ini Coba Lompat dari Jembatan Soehat MalangTJS saat berada di Polsesk Lowokwaru usai upayanya untuk bunuh diri digagalkan polisi. Dok/Humas Polresta Malang Kota

Setelah bisa ditenangkan, TJS kemudian dibawa ke Polsek Lowokwaru untuk beristirahat. Kepolisian juga kemudian langsung menghubungi keluarga TJS agar bisa dibawa pulang. Suyoto tak menjelaskan secara rinci apa yang menjadi penyebab TJS bertindak nekat dan hampir melompat dari Jembatan Soekarno Hatta. 

"Sementara yang bersangkutan kami bawa ke Polsek Lowokwaru untuk di lakukan pendampingan dan menenangkan diri," imbuhnya. 

Baca Juga: Viral Pria Tinggalkan Motor dan Surat, Polisi: Ada Dugaan Bunuh Diri

3. Sampaikan terima kasih pada masyarakat

Mondar-mandir, Pelajar Ini Coba Lompat dari Jembatan Soehat Malangilustrasi bunuh diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Tak hanya itu saja, Suyoto juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat. Sebab, masyarakat yang pertama kali memberikan laporan tersebut. Maka polisi bisa langsung mendatangi lokasi dan TJS bisa diselamatkan. Kini langkah berikutnya adalah memberikan pendampingan pada TJS agar tak kembali melakukan aksi serupa lagi. 

"Alhamdulillah hari ini kami bekerjasama dan berkolaborasi dengan masyarakat berhasil menyelamatkan satu nyawa dari percobaan bunuh diri. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk peran aktif masyarakat yang turut menjaga Kota Malang," pungkasnya.

 

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

 

Baca Juga: Cegah Bunuh Diri di Suramadu, Akan Ada Pasang CCTV Berkualitas Tinggi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya