Meningkatkan Kualitas Penyiaran, KPI Gelar Press Camp di Kota Batu 

Media harus semakin berkualitas

Batu, IDN Times - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menggelar agenda press camp di Kota Batu. Kegiatan berlangsung mulai Sabtu (4/9/2021) hingga Senin (6/9/2021). Agenda tersebut difokuskan pada sinergi bersama sejumlah media nasional dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pemberitaan dan siaran. 

1. Media juga perlu berbenah diri

Meningkatkan Kualitas Penyiaran, KPI Gelar Press Camp di Kota Batu Imam Wahyudo saat menyampaikan materi di Pres Camp KPI. IDN Times/Alfi Ramadana

Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Pusat, Hardly Stefano Periella mengatakan langkah sinergi perlu dilakukan. Terlebih media memiliki peranan penting di dalam masyarakat. Media bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga mengedukasi masyarakat dengan cara-cara yang benar. Untuk itu, media juga perlu berbenah diri agar informasi yang disampaikan bisa semakin berkualitas.

"Apa yang kami lakukan ini sebagai upaya mendukung kawan-kawa media, agar lebih berkualitas dalam pemberitaan. Karena, media memiliki peranan besar bisa membentuk opini di masyarakat," urai Hardly, Minggu (5/9/2021). 

Baca Juga: Komnas HAM Duga Ada Pembiaran di Kasus Pelecehan Pegawai KPI Pusat

2. Kualitas informasi juga harus meningkat

Meningkatkan Kualitas Penyiaran, KPI Gelar Press Camp di Kota Batu Pers camp KPI di Kaliwatu, Kota Batu. IDN Times/Alfi Ramadana

Tak hanya itu, menurut Hardly secara bertahap media juga harus bisa meningkatkan kualitas informasi yang disajikan. Agar masyarakat yang membaca bisa mendapatkan kualitas informasi yang bagus. Tidak hanya sekadar mengejar pemberitaan sesuai selera pasar atau kebutuhan saja. Tetapi perlahan juga harus ada upgrade informasi yang disajikan. Selain itu, KPI juga ingin memperkenalkan diri lebih jauh.

"Saat ini informasi itu sudah semakin luas. KPI sendiri juga terus menyesuaikan dengan perubahan penyiaran sesuai dengan teknologi yang ada saat ini yakni dari analog ke digital," tambahnya. 

3. Media harus bisa menempatkan diri

Meningkatkan Kualitas Penyiaran, KPI Gelar Press Camp di Kota Batu Gelaran Pres camp KPI di Kaliwatui Kota Batu. IDN Timesa/Alfi Ramaadana

Sementra itu, Ahli Pers Dewan Pers, Imam Wahyudi mengatakan media benar-benar bisa memposisikan diri agar pemberitaan menjadi berimbang. Sebagai contoh pada situasi saat ini adalah pandemik COVID-19. Media harus bisa mengambil celah-celah informasi yang luput dari pengamatan. Termasuk juga mendahulukan mana informasi yang seharusnya dikedepankan.

"Dalam proses pemberitaan yang seimbang, terutama dalam hal kebencanaan, maka media harus bisa menempatkan diri sebagai pilar demokrasi. Paling tidak hak untuk mendapatkan informasi dan hak untuk menyampaikan pendapat," sambungnya. 

 

4. Media harus kritis terhadap semua pihak

Meningkatkan Kualitas Penyiaran, KPI Gelar Press Camp di Kota Batu Ilustrasi Jurnalis (IDN TImes/Arief Rahmat)

Satu kasus yang mungkin menjadi salah satu contoh adalah masalah vaksinasi. Dalam proses pembuatan karya jurnalistik, Imam berpendapat hendaknya proses penulisan ataupun pembuatan karya jurnalis harus dimulai dari suara warga sebagai pihak yang mendapatka suntikan. Posisi masyarakat dalam hal ini sejajar dengan pemerintah selaku penyedia fasilitas vaksinasi. Media juga harus memperlakukan sama dua pihak tersebut. Seperti misalnya kritis, skeptis dan pastinya harus tetap faktual, objektif, dan tidak berpihak.

"Jurnalis harus kritis kepada semua narasumber. Karena dalam hal ini semua narasumber memiliki kedudukan yang sama," pungkasnya. 

Baca Juga: Polisi Segera Panggil Terduga Pelaku Pelecehan Pegawai KPI Pusat

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya