Melihat Kreasi Unik Hiasan Dinding Menggunakan Onderdil Bekas
Kreasi onderdil bekas karya Hariyanto yang kini mulai diminati pelanggan. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Bagi sebagian orang, onderdil motor bekas mungkin hanyalah sebuah benda usang yang sudah tak ada manfaatnya. Namun, di tangan sosok kreatif, benda yang dianggap usang tersebut ternyata mampu menjadi kreasi menarik yang bernilai rupiah. Hal itulah yang kini dikembangkan oleh Hariyanto (50) warga Jl Danau Rawa Pening Dalam, Sawojajar, Kota Malang. Ia mampu mengkreasikan onderdil motor bekas menjadi sebuah karya yang bernilai rupiah.
1. Buat kreasi untuk isi waktu luang
Hariyanto saat menyelesaikan proses perakitan onderdil bekal di bengkel miliknya. IDN Times/Alfi RamadanaMulanya, Hariyanto membuat kreasi dari onderdil bekas itu hanyalah untuk mengisi waktu luang saja di sela pekerjaan utamanya di bengkel las pagar. Namun, sejak awal dirinya menyukai hal-hal yang berbau kreatifitas. Kemudian, pada tahun 2014 dirinya mengalami sebuah insiden saat sedang menggarap pesanan di Sawah Lunto. Insiden tersebut membuat kaki sebelah kiri harus diamputasi. Karena hal itu dirinya sempat tak fokus pada pekerjaannya.
"Sebenarnya kalau membuat kreasi dari onderdil bekas ini sudah mulai tahun 1989 saat kelas 3 SMP. Tapi kemudian saya fokus pada bengkel las pagar dan merangkai onderdil bekas ini hanya saya jadikan pekerjaan sampingan saja," paparnya Sabtu (19/3/2022).
2. Onderdil bekas dapat dari teman
Kreasi lain yang juga dibuat Hariyanto dari onderdil bekas. IDN Times/Alfi RamadanaHariyanto menambahkan bahwa onderdil bekas tersebut ia dapatkan dari teman-temannya yang memiliki bengkel kendaraan. Onderdil yang dipakai juga bermacam-macam mulai dari rantai, busi, penutup karburator, per dan beberapa lainnya. Onderdil tersebut kemudian dirakit menggunakan lem dan direkatkan satu sama lain pada sebuah tatakan kayu atau seng. Bentuknya sendiri bisa berbagai macam mulai dari tank, motor, hingga helikopter.
"Prosesnya mudah saja. Onderdil ini dibersihkan dulu tetapi tidak perlu dicuci. Kemudian onderdil yang sudah dibersihkan direkatkan menggunakan lem dan dibentuk sesuai dengan model yang diinginkan," tambahnya.
3. Banyak diminati masyarakat
Hariyanto dengan beberapa hasil karyanya onderdil bekas. IDN Times/Alfi RamadanaHariyanto menyebut bahwa ternyata hasil kreasinya tersebut banyak diminati masyarakat. Bahkan beberapa kali kreasi yang ia buat dibeli oleh masyarakat bahkan dari luar kota setelah diupload di medsos. Ia mengatakan bahwa pembeli terjauh berasal dari Makassar. Bahkan sudah dia kali dirinya mengirimkan karya ke Makassar. Harga termahal yang pernah terjual adalah Rp700.000 yakni berupa kreasi tank. Sementara yang paling mulai adalah Rp5.000.
"Sebenarnya kalau merakitnya tidak sulit. Cuma perlu ketelitian dan lem yang kuat. Tetapi memang untuk pencocokan onderdil satu sama lain ini yang perlu kejelian," sambungnya.
Baca Juga: Gak Hanya Ramah Lingkungan, Ini 7 Keuntungan Membeli Barang Bekas
4. Ide datang secara spontan
Kreasi onderdil bekas karya Hariyanto yang kini mulai diminati pelanggan. IDN Times/Alfi RamadanaTerlepas dari itu, Hariyanto menyebut tak pernah merencanakan akan membuat apa. Semua ide yang kemudian ia kreasikan dalam rangkaian onderdil bekas itu datang secara spontan. Namun berkat kejelian dan tangan kreatifnya, onderdil bekas yang biasanya hanya berakhir di toko loak bisa menghasilkan pundi rupiah.
"Idenya langsung saja biasanya. Menyesuaikan dengan bahan yang ada," pungkasnya.
Baca Juga: 9 Ide Daur Ulang Barang Bekas Pakai, Bisa jadi Hiasan
