Malang, IDN Times - Manajemen Arema FC akhirnya memberikan klarifikasi soal informasi pajak Stadion Kanjuruhan yang belum terbayar.

Dalam keterangannya, manajemen Arema FC yang diwakili oleh Media Officer, Sudarmaji menjelaskan bahwa informasi tunggakan tersebut tidak benar. Justru selama ini Pemerintah Kabupaten Malang memberikan akses keringanan pajak pada Arema FC.

"Sejauh yang kami alami, tidak pernah Bupati Malang menagih Arema FC. Karena memang selama ini tidak ada tunggakan. Malahan Pemkab Malang memberikan akses kemudahan untuk keringanan pajak," terangnya Kamis (6/10/2022). 

Lebih jauh, Sudarmaji menyebut bahwa memang perlu ada kajian lebih dalam untuk membahas kontribusi pajak. Namun, ia memastikan bahwa kontribusi Pemkab Malang ke Arema FC sangat besar dengan memberikan akses tersebut. 

"Alhamdulillah selama ini proses pengurusannya selalu diberikan kelancaran," imbuhnya. 

Terlepas dari itu, manajemen Arema FC juga menyayangkan beredarnya informasi tersebut.  "Seluruh keluarga besar Arema FC dan Aremania saat ini masih berduka. Jadi sangat disayangkan jika ada informasi yang belum jelas kebenarannya beredar,” pungkasnya. 

Informasi penunggakan pajak itu disampaikan oleh Bupati Malang, HM Sanusi. Menurut dia, Arema FC masih menunggak pajak hingga Rp1 miliar dari hasil penjualan tiket.

Baca Juga: Hak Siar Jadi Landasan Permintaan Arema Ditolak Operator Liga 1