Kurangi Kemacetan, Dishub Kota Malang Gunakan Sensor Lampu Merah

ITS terhubung langsung dengan traffic light

Malang, IDN Times - Dinas Perhubungan Kota Malang melakukan terobosan baru dalam upaya mengurangi kemacetan. Terobosan baru tersebut berupa penggunaan teknologi Intelligent Transport System (ITS) pada setiap perempatan atau pertigaan yang ada terdapat rambu lalu lintas.

Teknologi ITS sendiri merupakan kamera CCTV yang terhubung langsung dengan lampu merah atau traffic light. Sehingga ketika terjadi kepadatan, sensor pada ITS akan memberikan sinyal kepada traffic light untuk mengatur waktu berhenti maupun jalan sesuai dengab kebutuhan. 

1. Sudah dipasang di beberapa titik

Kurangi Kemacetan, Dishub Kota Malang Gunakan Sensor Lampu MerahTeknologi ITS sudah mulai dipasang dibeberapa sudut kota Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sejauh ini, teknologi tersebut memang belum sepenuhnya terpasang merata di setiap traffic light di Kota Malang. Namun, beberapa traffic light di jalur utama sudah memiliki teknologi tersebut dan langsung difungsikan. Beberapa lokasi yang sudah terpasang teknologi ITS di antaranya Jalan Ahmad Yani, Jalan Kaliurang, Persimpangan Hotel Savana, Pertigaan Puntodewo, hingga Simpang Denpom Kota Malang. 

"Fungsi ITS sendiri adalah mendeteksi jumlah kendaraan yang lewat. Setelah itu, secara otomatis traffic light akan mengatur sendiri durasi waktunya," beber Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Handi Priyanto, Sabtu (11/1). 

2. Pengaturan waktu traffic light lebih fleksibel

Kurangi Kemacetan, Dishub Kota Malang Gunakan Sensor Lampu MerahPeralatan ITS yang terpasang di Traffic ligth Denpom Kota Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Keberadaan teknologi ITS ini menurut Handi akan sangat membantu mengurangi kepadatan kendaraan. Sebab, ITS akan secara otomatis menghitung kendaraan yang melintas. Jika dirasa jumlah kendaraan roda empat yang melintas terlalu padat, maka secara otomatis traffic light akan mengatur waktu lebih lama untuk lampu hijau. Namun, jika roda empat yang melintas tak terlalu padat maka durasi waktu akan menyesuaikan. 

"Cara kerjanya memang bergantung pada kepadatan kendaraan. Karena di sana ada sensor pendeteksi untuk hal itu," tambahnya. 

3. Bakal segera dipasang untuk semua traffic light

Kurangi Kemacetan, Dishub Kota Malang Gunakan Sensor Lampu MerahDishub berencana memasang ITS untuk seluruh traffic light di kota Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Berikutnya, Dishub Kota Malang berencana untuk memasang teknologi tersebut di semua traffic light yang ada di Kota Malang. Namun, semuanya akan dilakukan secara bertahap sembari melihat efektifitas dari teknologi baru tersebut. Terutama ketika pada jam-jam sibuk yang sangat rawan terjadi kemacetan. 

"Kami merasa ini lebih efektif daripada yang manual. Harapan kami juga segera bisa terpasang di semua traffic light di Kota Malang," sambungnya. 

Baca Juga: 9 Ide Kreatif Membuat Dekorasi dari Bohlam Lampu Bekas, Instagramable!

4. Mempermudah petugas mengatur lalu lintas

Kurangi Kemacetan, Dishub Kota Malang Gunakan Sensor Lampu MerahKeberadaan teknologi ITS mempermudah petugas dalam mengatur lalu lintas. IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun belum sepenuhnya teruji, tetapi keberadaan teknologi ITS tersebut cukup membantu, terutama bagi petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas. Sebab, sesuai dengan fungsinya, teknologi ITS mengatur secara otomatis mengatur waktu untuk lampu hijau dan merah. Sehingga petugas hanya tinggal mengawasi sambil sesekali mengatur jika terjadi kepadatan. 

Baca Juga: Pemkot Malang Hibahkan Satu Unit Ambulans kepada PMI Kota Malang

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya