KLHK Dorong Daerah Kembangkan Pulihkan DAS dengan Ekowisata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendorong gerakan pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Jawa Timur berkonsep ekowisata. Terlebih, Jawa Timur memiliki beberapa sungai besar yang melintasi beberapa wilayah.
"Ekowisata itu sebenarnya tidak memerlukan daerah yang luas. Tetapi memang view serta akesnya harus bagus. Di Jawa Timur sendiri ada sekitar 30-70 spot ekowisata, mulai dari yang kecil sampai besar," papar Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, di Batu, Kamis (5/12).
1. Ekowisata bisa menciptakan lapangan kerja
Lebih jauh, Siti mengatakan bahwa ekowisata bisa memberikan peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. "Ini bisa menjadi rangsangan bagi desa untuk bisa memberdayakan diri. Sehinngga nanti akan banyak desa pertumbuhan dengan adanya eco wisata tersebut," imbuhnya.
2. Eco wisata justru menjaga lingkungan
Di sisi lain, keberadaan ekowisata juga berdampak positif pada lingkungan. Sebab, secara tidak langsung, konsep wisata ini sejalan dengan pelestarian lingkungan.
"Kalau ekowisata yang diambil adalah jasa lingkunganya. Seperti contoh di Kalibiru ataupun Serang. Sebetulnya tempat tersebut untuk wisata. Tetapi pada kenyataanya air di Rawadanau Serang bisa dimanfaatkan oleh Krakatau Steel," sambungnya.
3. Kesempatan angkat komoditas lokal
Manfaat lain dari ekowisata adalah memperkenalkan komoditas lokal yang ada. Ia mencontohkan kopi. "Saya rasa saat ini masyarakat sudah banyak yang pintar. Bahkan sudah banyak komoditas baru yang cukup menarik perhatian seperti mangga yang tidak perlu dikupas. Ini harus terus didorong agar bisa semakin berkembang," tandasnya.
Baca Juga: Dirjen KLHK: Pengelolaan Sampah Jakarta Harus Contoh Surabaya