Jembatan Gladak Perak Putus, Ini Rekayasa Lalin Lumajang-Malang
Tangkapan gambar Jembatan Glagah Perak yang terputus pasca diterjang lahar erupsi Gunung Semeru. Dok/istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) mengakibatkan kerusakan di beberapa lokasi dan fasilitas umum. Salah satunya adalah Jembatan Gladak Perak yang terputus usai diterjang lahar Gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa itu. Putusnya Jembatan Gladak Perak membuat lalu lintas dari Lumajang menuju Malang dan sebaliknya terputus. Rekayasa lalu lintas kemudian dilakukan guna menghindari penumpukan kendaraan karena putusnya jembatan.
1. Kendaraan dari Malang diputar balik
Gunung Semeru meletus (dok. BNPB)Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agung Fitriansyah menjelaskan bahwa bahwa putusnya Jembatan Gladak Perak membuat arus lalu lintas dari wilayah Kabupaten Malang menuju Kabupaten Lumajang dialihkan. Kendaraan dari Malang yang hendak menuju arah Lumajang diminta putar balik lantaran tak ada jalur lain. Kendaraan diputar balik di depan kantor Polsek Ampelgading yang terletak di Jalan Raya Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading.
"Kendaraan kami minta putar balik di depan Polsek Ampelgading. Pasalnya tidak ada jalur alternatif lain yang bisa dilewati," katanya Minggu (5/12/2021).
Baca Juga: 700 Orang Bantu Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru
2. Putusnya Jembatan Gladak Perak memperlambat evakuasi
Gunung Semeru meletus (dok. BNPB)Selain itu, putusnya Jembatan Gladak Perak juga membuat upaya evakuasi di Kecamatan Pronojiwo juga menjadi lebih sulit. Bahkan sebelumnya, Wakil Bupati Lumajang sempat meminta bantuan kepala daerah terdekat guna bisa membantu upaya evakuasi di Pronojiwo yang sementara ini aksesnya terputus karena Jembatan Gladak Perak tak bisa dilewati.
"Kami tidak bisa ke Pronojiwo karena akses terputus. Kami berharap dari BPBD maupun Dinsos Kabupaten Malang bisa membantu pembuatan posko pengungsian," katanya saat sesi konferensi pers bersama BNPB, Sabtu malam.
3. Erupsi terjadi mendadak
Gunung Semeru meletus (dok. BNPB)Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalamu erupsi pada Sabtu (4/12/2021) dengan memuntahkan abu vulkanik. Arah muntahan awan panas itu menuju ke Curah Kobokan dengan jarak 10-11 kilometer. Selain awan panas, catatan yang disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Semeru juga mengeluarkan lava pijar yang teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.
Baca Juga: Semeru Erupsi, 6 Kecamatan di Kabupaten Malang Hujan Abu
