Jemaat GKJW Kedungkandang Lomba Buat Pohon Natal dari Bahan Bekas 

Untuk meriahkan Natal bagi warga jemaat

Malang, IDN Times - Banyak cara digunakan untuk bisa menyambut datangnya hari raya Natal bagi umat Nasrani. Salah satunya adalah seperti dilakukan oleh pengurus Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) jemaat Kedungkandang, Kota Malang. Untuk memeriahkan suasana Natal, mereka menggelar lomba membuat pohon Natal. Namun uniknya, pohon tersebut terbuat dari barang bekas. 

1. Disambut antusias jemaat

Jemaat GKJW Kedungkandang Lomba Buat Pohon Natal dari Bahan Bekas Jemaat saat menghias pohon Natal yang terbuat dari bahan daur ulang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Ide yang dikeluarkan oleh pengurus gereja itupun mendapat sambutan positif dari para jemaat. Tercatat, ada lima pohon Natal yang dihasilkan oleh jemaat. Masing-masing pohon Natal terbuat dari bahan daur ulang. Panitia juga memberikan batasan mengenai biaya yang boleh digunakan oleh para jemaat dalam membuat pohon Natal dari bahan daur ulang tersebut. 

"Kami hanya membatasi maksimal Rp200 ribu saja. Dalam prosesnya memang para jemaat di sini sangat antusias dengan adanya lomba ini," beber Yohanes, ketua panitia perayaan Natal di GKJW, Selasa (24/12).

2. Bagian dari kampanye go green

Jemaat GKJW Kedungkandang Lomba Buat Pohon Natal dari Bahan Bekas Beberapa pohon Natal yang dihasilkan oleh jemaat GKJW Kedungkandang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Yohanes menyebut bahwa apa yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari kampanye go green. Sebab, selama ini permasalahan sampah plastik memang masih belum terpecahkan. Sehingga pihaknya berusaha untuk melakukan hal yang berbeda sekaligus mengampanyekan go green. 

"Sebenarnya konteks yang kami berikan adalah bahan daur ulang. Tetapi memang mayoritas dari jemaat menyambungnya menjadi bahan plastik," tambahnya. 

3. Untuk merangkul semua jemaat

Jemaat GKJW Kedungkandang Lomba Buat Pohon Natal dari Bahan Bekas Jemaat GKJW Kedungkandang bersiap menyambut Natal. IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Yohanes mengakui bahwa hadiah dari perlombaan tersebut tidaklah besar. Tetapi bukan hal itu yang menjadi tujuan utama dari pengurus gereja. Satu yang ingin disampaikan pengurus gereja adalah bahwa hal itu sebagai bagian dari memaknai Natal bagi seluruh jamaat. 

"Kami ingin menyampaikan bahwa Natal ini bukan untuk panitia saja. Tetapi juga untuk semua jemaat yang ada di sini," sambungnya. 

Baca Juga: Penuh Keunikan, 5 Fakta Ini Ungkap Sejarah Pohon Natal

4. Baru pertama kali dilakukan

Jemaat GKJW Kedungkandang Lomba Buat Pohon Natal dari Bahan Bekas Lomba pohon natal dengan bahan daur ulang baru pertama kali dilakukan di GKJW Kedungkandang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, momen lomba tersebut adalah pertama kalinya GKJW jemaat Kedungkandang menggelar lomba pohon Natal. Meskipun baru pertama kali, namun hal iti diharapkan bisa menjadi awal yang bagus. Terutama untuk meningkatkan kerjasama dan kekompakan antar anggota jemaat. 

"Biasanya kami memotong pohon cemara untuk membuat pohon Natal. Atau kalau tidak kami menyewa pohon Natal yanh jadi. Maka dari itu kami mencoba hal baru dengan menggelar lomba ini," tandasnya. 

Baca Juga: Ini 10 Kreasi Pohon Natal Sederhana tapi Kece Banget

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya