Ibu Korban Perundungan di Malang Pengin Pelaku Dihukum

Para pelaku harus mendapat peringatan agar tak terulang lagi

Malang, IDN Times - Kasus perundungan yang menimpa ABS (14) masih terus berjalan. Orangtua korban memilih untuk melanjutkan kasus tersebut ke pihak berwajib. Hal itu setelah keluarga korban tak mendapat respons ketika berusaha untuk berkomunikasi dengan keluarga pelaku. Untuk itu, pihak keluarga ingin kejadian tersebut tak terulang kembali dengan meneruskan kasus. Terlebih peristiwa perundungan tersebut terjadi lebih dari sekali sejak pertengahan Juli lalu. 

1. Orangtua korban enggan berdamai

Ibu Korban Perundungan di Malang Pengin Pelaku Dihukumleaderonomics.com

Orangtua korban, GP menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya melalui nenek dari ABS sudah berupaya menjalin komunikasi dengan keluarga pelaku. Pihaknya memainkan keluarga pelaku untuk meminta maaf. Namun, ia menyebut bahwa keluarga pelaku justru menganggap kejadian tersebut hanya gurauan belaka. "Kalau untuk memaafkan kami bisa memaafkan. Tetapi kalau untuk proses tetap berjalan," katanya Jumat (2/9/2022). 

Baca Juga: Siswa SMP di Malang Diduga Jadi Korban Perundungan 

2. Anaknya sempat tak mau sekolah

Ibu Korban Perundungan di Malang Pengin Pelaku DihukumIlustrasi cyber bullying (freepik.com/pikisuperstar)

GP menyebut bahwa setelah mengalami kejadian tersebut anaknya sempat tak mau bersekolah. Setiap harinya sangat anak juga kerap terlihat cemas seperti ketakutan. Sebab, ABS juga mendapat ancaman dari para pelaku jika melapor ke orang tua akan mendapat perlakuan yang lebih parah. 

"Sempat diancam juga. Katanya kalau melapor akan mendapat perlakuan lebih parah," imbuhnya. 

3. Juga jadi korban palak

Ibu Korban Perundungan di Malang Pengin Pelaku DihukumPixabay/geralt

Empat pelaku tersebut sebenarnya adalah kawan-kawan dari ABS sendiri. Tetapi beberapa merupakan teman bermain game. Tidak hanya dirundung saja, ABS juga kerap dipalak oleh para pelaku. Uang hasil pemalakan tersebut digunakan para pelaku untuk membeli rokok. "Kalau tidak dikasih tangan anak saya disundut oleh pelaku," sambungnya. 

4. Lakukan pendampingan untuk korban

Ibu Korban Perundungan di Malang Pengin Pelaku DihukumIDN Times/Sukma Shakti

Terlepas dari itu, GP menyebut bahwa pihaknya berterima kasih karena mendapat bantuan dari Lembaga Perlindungan Anak Malang. Paling tidak hal itu bisa memulihkan psikologi dari sang anak setelah mengalami perundungan tersebut. Saat ini, sang anak juga lebih banyak di rumah usai mengalami peristiwa tersebut. "Saat ini sudah mau sekolah lagi. Tetapi sekarang memang jarang keluar rumah," tandasnya

Baca Juga: Perundungan Siswa SMP di Malang, Diduga Terjadi Beberapa Kali 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya