Hari Anti Korupsi, Massa di Malang Ingatkan Bahaya Rasuah Berjemaah
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi memeringari hari anti korupsi di depan kantor DPRD Kota Malang, Senin (10/12/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana
Malang, IDN Times - Sejumlah massa dari PMII kota Malang melakukan 1 unjuk rasa di depan Balai Kota dan kantor DPRD Kota Malang, Senin (9/12). Massa tersebut melakukan aksi unjuk rasa untuk memperingati hari anti korupsi yang puncaknya diperingati hari ini. Sejumlah tuntutan dibacakan, salah satunya mengingatkan tentang bahaya korupsi berjemaah di Kota Malang yang terjadi setahun lalu.
1. Ingatkan pemerintah masih banyak kesenjangan sosial
Massa meminta pemerintah lebih memperhatikan rakyat kecil. IDN Times/ Alfi RamadanaKoordinator aksi, Dedi Setiawan Hariadi menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan PMII tersebut lebih kepada mengingatkan pemerintah. "Menurut kami korupsi ini bukan hanya soal penyelewengan kekuasaan. Tetapi sebagai bukti bahwa masih banyak kesenjangan sosial di Kota Malang ini," paparnya Senin (9/12).
2. Ingatkan kasus setahun lalu
Massa meminta pemerintah untuk mengingat kasus korupsi musim lalu sebagai pembelajaran. IDN Times/ Alfi RamadanaMassa juga mengingatkan kepada DPRD dan pemerintah Kota Malang mengenai kasus setahun lalu. Saat itu, nyaris seluruh anggota DPRD Kota Malang tertangkap KPK dalam pusaran kasus korupsi APBDP. Kondisi tersebut membuat Mendagri harus mengeluarkan kebijakan khusus untuk melakukan pergantian antar waktu secara massal.
"Jangan sampai kejadian tersebut terulang lagi," tambahnya.
3. Potensi korupsi masih ada
PMII menilai potensi korupsi masij ada di kota Malang. IDN Times/ Alfi RamadanaLebih jauh, Dedi menilai bahwa saat ini potensi korupsi di Kota Malang masih ada. Meskipun ia meyakini bahwa orang-orang yang saat ini memegang jabatan bisa dipercaya. Namun demikian, masih ada potensi bahwa korupsi akan terjadi lagi di kota Malang.
"Mungkin tahun ini tidak, tetapi tahun depan atau mungkin tahun depanya lagi. Maka dari itu, kami mengingatkan kepada mereka untuk tetap fokus bekerja," sambungnya.
4. Tuntut transparansi informasi
Massa menuntut pemerintah lebih transparan dalam informasi. IDN Times/ Alfi RamadanaUntuk itu, massa juga meminta kepada pemerintah untuk lebih transparan. Terutama untuk urusan informasi dan lainya. Sehingga hal itu bisa menjadi pencegahan agar korupsi bisa ditekan di Kota Malang.
"Transparansi sangat penting untuk mencegah korupsi. Maka dari itu kami meminta pemerintah untuk lebih transparan," tandasnya.
Baca Juga: Hari Anti Korupsi, Mahasiswa Sebut Kejari Lamongan Loyo Ungkap Korupsi
