Gerai ATM Bank Mandiri Ditembak, Polresta Malang Kota Buru Dua Pelaku
Kondisi ATM Mandiri usai ditutup sementara karena kasus penembakan. IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Penembakan terjadi di sebuah gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jalan Kawi, Kota Malang, Senin malam (31/8/2020). Pelakunya diduga berjumlah dua orang yang berboncengan motor. Saat ini Polresta Malang Kota sedang menyelidiki kasus ini.
1. Polisi masih kumpulkan keterangan para saksi
ATM tersebut sementara ditutup untuk umum. IDN Times/ Alfi RamadanaKapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menjelaskan, peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 22.49 WIB. Saat itu diketahui ada seorang petugas bank yang sedang memperbaiki mesin ATM. Mesin tersebut memang rusak sejak pagi harinya.
Kedua pelaku itu kemudian datang. Dari analisis polisi, pelaku kemungkinan besar mengira jika petugas perbaikan mesin ATM itu bertugas untuk mengisi uang.
"Kami masih mengumpulkan barang bukti di TKP. Kami juga akan mengecek CCTV, termasuk juga saksi-saksi di sekitar lokasi yang melihat, mendengar, dan mengetahui peristiwa percobaan pencurian dengan kekerasan (curas) itu," jelas Leo, Selasa (1/9/2020).
2. Pelaku melepaskan tiga kali tembakan
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat rilis kasus kepemilikan senpi ilegal. IDN Times/ Alfi RamadanaMantan Wakapolrestabes Surabaya itu menambahkan, pelaku sempat melepaskan tiga kali tembakan. Rinciannya, dua kali ditembakkan ke arah ATM dan satu tembakan ke arah sekuriti yang sedang berjaga. Beruntung sekuriti tersebut tak sampai terluka.
"Dugaan yang kami bisa sampaikan pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor. Setelah melepaskan tembakan, pelaku langsung melarikan diri," tambahnya.
Baca Juga: Enam Kali Beraksi, Polresta Malang Kota Tanggap Seorang Kurir Narkoba
3. Temukan satu proyektil peluru di lokasi
Polisi menemukan satu proyektil peluru di lokasi kejadian. IDN Times/ Alfi RamadanaUsai kejadian tersebut, polisi langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasilnya, polisi nenemukan satu proyektil peluru dan saat ini sudah diamankan. Peluru itu akan diperiksa oleh Tim Labfor Polda Jatim. Gerai ATM tersebut juga sudah dipasang garis polisi.
"Ada satu (peluru) yang sudah kami amankan. Kami akan lakukan olah TKP kembali dengan teman-teman dari Labfor," sambungnya.
4. Tak ada kerugian
Bagian depan bawah pintu ATM pecah. IDN Times/ Alfi RamadanaMeskipun kaca bawah pada pintu gerai ATM itu pecah, Leo menyebut tidak ada kerugian material yang besar. Selain itu, polisi juga bersyukur tidak ada korban jiwa saat penembakan tersebut. Menurut Leo, petugas perbaikan mesin ATM dan sekuriti yang berada di TKP itu telah berhasil menggagalkan upaya curas.
"Dua orang yang ada di lokasi yakni satu teknisi dan sekuriti, mungkin akan kami beri penghargaan karena mereka bisa menggalkan upaya pencurian," sebut alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1997 tersebut.
Baca Juga: Lagi, Polresta Malang Kota Tangkap Kurir Narkoba
