Malang, IDN Times - Sejumlah orang yang tergabung dalam forum lintas agama menggelar doa bersama di Stadion Kanjuruhan, Jumat (7/10/2022). Ada enam perwakilan umat beragama yang mengikuti doa bersama mulai dari Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu. Secara bergantian mereka memanjatkan doa untuk para korban meninggal dunia pada peristiwa yang terjadi akhir pekan lalu.

Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama, Sonhaji menjelaskan bahwa kegiatan doa bersama itu sebagai bentuk empati para pemuka agama. Terlebih korban yang meninggal atas peristiwa itu sangat banyak. 

"Doa bersama ini diinisiasi sendiri oleh teman-teman forum lintas agama. Semoga niat baik ini juga bisa diikuti oleh kelompok yang lainnya juga. Iringan doa ini adalah hal yang bisa diberikan saat ini untuk mereka. Semoga mereka tenang dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," terangnya Jumat (7/10/2022). 

Sonhaji menambahkan bahwa selain doa bersama beberapa kelompok agama masih melanjutkan aktivitas yakni dengan menggelar ruwatan. Lokasi pintu 13 dipilih menjadi titik ruwatan lantaran berdasarkan informasi, area tersebut cukup banyak jatuh korban. 

"Kalau untuk teman-teman dari Hindu dan Budha masih melakukan ritual lanjutan setelah doa bersama di patung singa," imbuhnya. 

Selain itu, Sonhaji juga menyebut bahwa pada sore harinya doa bersama lanjutan juga bakal digelar oleh umat islam di depan masjid Stadion Kanjuruhan. 

"Semua ini dilakukan untuk mendoakan yang terbaik kepada para korban," tandasnya. 

Baca Juga: Tersangka Kanjuruhan, Panpel Muncul Minta Gas Air Mata Diusut Tuntas